Lion Air Bantah Penerbangan Padang-Jakarta Hanya Angkut 3 Penumpang
Nasional

Pihak Lion Air memberikan klarifikasi bahwa berita tersebut sama sekali berbeda dengan apa yang ada di lapangan.

WowKeren - Transportasi udara menjadi salah satu opsi yang dinilai cukup efisien untuk mobilitas. Oleh sebab itu, tak sedikit publik yang memilih pesawat sebagai alat transportasi mereka.

Sayangnya, tarif penerbangan telah mengalami kenaikan. Hal ini disebut-sebut sebagai salah satu penyebab sepinya penumpang maskapai penerbangan. Baru-baru ini beredar kabar bahwa salah satu maskapai swasta terbesar di Indonesia, Lion Air, hanya mengangkut 3 orang penumpang dalam penerbangan rute Padang-Jakarta.

Kabar ini dibantah tegas oleh pihak Lion Air. Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa berita tersebut sama sekali tidak benar.

"Dari keterangan yang dikutip oleh media dalam pemberitaan (soal angkut hanya 3 penumpang), pernyataan disebutkan oleh salah satu penumpang bernama Yustianto pada 8 Februari di Terminal 1 Soekarno-Hatta," kata Danang dalam siaran pers pada Sabtu (9/2). "Kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar."

Danang menyebut bahwa berita tersebut sama sekali berbeda dengan fakta di lapangan. Pada Jumat (8/2), Lion Air melayani tiga kali penerbangan dari Padang menuju ke Soekarno-Hatta.


Adapun dalam masing-masing penerbangan tersebut, maskapai ini mengangkut lebih dari 100 orang penumpang. Selain itu, Danang menegaskan bahwa tidak ada nama Yustianto dalam daftar penumpang di hari itu untuk rute Padang-Jakarta.

"Kami sudah melakukan koordinasi dan pengecekan bersama para pihak internal terkait," tegas Danang. "Lion Air menginformasikan bahwa tidak menemukan nama Yustianto dalam daftar penumpang atau manifest layanan penerbangan Lion Air dari Padang ke Soekarno-Hatta, pada 8 Februari itu."

Berita tersebut juga mengundang perhatian dari pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti membantah anggapan sepinya penumpang lantaran tarif pesawat yang mahal.

Sebab, ada sejumlah faktor lain yang juga ikut bertanggung jawab atas menurunnya jumlah penumpang pesawat akhir-akhir ini. Salah satunya adalah karena saat ini memang bukan musim liburan. Ditambah lagi, kegiatan pemerintah saat ini juga belum dibiayai oleh APBN.

"Karena pertama kegiatan pemerintah belum dibiayai oleh APBN. Sekarang ini masih belum mulai secara penuh," kata Polana di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (10/2/). "Dan kemudian pengawasan terkait dengan pembangunan belum kontrak semua, memang perjalanan masih sedikit."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel