TKN menilai Muchdi PR orang yang objektif dan sanggup menilai kinerja Jokowi yang baik.
- Silmi Amalia Fidareni
- Selasa, 12 Februari 2019 - 11:06 WIB
WowKeren - Dukungan yang diberikan Wakil Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono alias Muchdi PR, kepada Joko Widodo menimbulkan sejumlah tanda tanya. Pasalnya, Muchdi dikenal dekat dengan lawan Jokowi dalam Pilpres, Prabowo Subianto.
Manuver politik yang dilakukan Muchdi ini turut dipertanyakan sejumlah pihak. Pasalnya, Partai Berkarya yang menaunginya sudah menyatakan dukungan dan menjadi koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Keputusan dukungan Muchdi ini mendapatkan tanggapan dari Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin. TKN menyatakan jika tindakan Muchdi ini menunjukkan adanya ketidaksolidan dalam partai-partai pendukung koalisi Prabowo-Sandiaga.
"Dukungan Muchdi PR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Berkarya menunjukkan bahwa parpol koalisi pendukung Prabowo-Sandi tidaklah solid," ujar juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, seperti dilansir Detik pada Selasa (12/2). Ace menyebut bergabungnya Muchi mendukung Jokowi sebagai suatu sikap yang menyatakan Prabowo mulai ditinggalkan orang terdekatnya.
"Muchdi PR selama ini dikenal sangat dekat dengan Prabowo," sambung Muchdi. "Itu artinya orang dekat Prabowo saja sudah meninggalkan Prabowo, apalagi rakyat."
Lebih lanjut, Ace memberikan pujian terhadap keputusan Muchdi untuk melabuhkan dukungannya kepada Jokowi. Ia menyatakan jika Muchdi merupakan orang yang objektif menilai kinerja Jokowi. "Muchdi PR memiliki objektivitas untuk melihat kinerja pemerintahan Pak Jokowi. Sekalipun orang dekat Prabowo, Pak Muchdi sangat objektif melihat prestasi pemerintahan Jokowi," ujar Ace.
Muchdi PR pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus TNI AD. Ia juga menyatakan sudah lama kenal dan menganggap Prabowo sebagai kawan dekatnya.
Ia sempat menyatakan jika Prabowo tidak akan bisa melakukan pembangunan infrastruktur seperti Jokowi. "Pak Prabowo itu kan kawan saya. Jadi, saya kira itu tidak bisa dilakukan Pak Prabowo lima tahun ke depan," ujar Muchdi saat hadir di acara silaturahim Presiden Joko Widodo dengan purnawirawan TNI-Polri di Jakarta pada Minggu (10/2) kemarin.
Akan tetapi, sikap politik Muchdi tersebut dipandang sebagai pendapat pribadi oleh Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso. Ia menegaskan jika Partai Berkarya masih memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
(wk/silm)
