Lewat klarifikasi resmi, Zaky memohon maaf yang sebesar-besarnya terkait cuitannya di media sosial Twitter.
- Wahyu
- Jumat, 15 Februari 2019 - 14:45 WIB
WowKeren - Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak Achmad Zaky tak pernah menyangka jika cuitannya di media sosial Twitter akan menjadi pembicaraan yang cukup viral. Dalam cuitannya tentang anggaran negara untuk bidang riset dan pengembangan, ia menyinggung soal "presiden baru". Ia berharap agar "presiden baru" tersebut bisa meningkatkan anggaran untuk riset dan pengembangan.
Cuitan Zaky sontak menuai kritik dari warganet. Mereka ramai-ramai mengomentari cuitan Zaky lewat tagar #uninstallbukalapak hingga menjadi trending topic.
Meski sudah meminta maaf lewat akun Twitter miliknya, Zaky juga memberikan klarifikasi resmi yang berisi pernyataan lanjut. Adapun klarifikasi tersebut berjudul "Klarifikasi Achmad Zaky: Bukalapak Dukung Riset dan Pengembangan Teknologi di Indonesia".
Dalam klarifikasi itu, Zaky menegaskan bahwa sebagai CEO dan pendiri Bukalapak, ia sangat memperhatikan kemajuan industri teknologi di Indonesia. Cuitannya mengenai anggaran riset dan pengembangan, juga tak lepas dari harapannya agar investasi dalam bidang riset dan SDM tingkat tinggi bisa mendukung kemajuan Indonesia.
"Sebagai CEO dan Founder Bukalapak, Achmad Zaky pada prinsipnya sangat memperhatikan kemajuan industri teknologi di Indonesia," tulis pernyataan resmi Bukalapak dilansir dari Inet Detik pada Jumat (15/2). "Beliau sangat berharap agar investasi dalam bidang riset dan SDM tingkat tinggi bisa menjadi salah satu pendorong kemajuan Indonesia."
Selain itu, Zaky juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya terkait cuitannya di Twitter. Ia mengaku khilaf dan memang kurang bijak hingga bisa berbuat demikian.
"Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial," kata Zaky. "Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut."
Untuk itu, ia meminta agar pihak-pihak yang merasa dirugikan olehnya mau membuka pintu maaf untuk Bos Bukalapak tersebut. "Dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," imbuh Zaky.
(wk/wahy)
