Nasib Jenazah di Mojokerto yang Ditolak Warga karena Beda Keyakinan Hingga Dituntut Relokasi
Nasional

Sudah dimakamkan, jenazah Nunuk menjadi perdebatan lantaran warga tak setuju almarhum dimakamkan di pemakaman Islam.

WowKeren - Jenazah bernama Nunuk Suwartini di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menjadi perdebatan. Pasalnya, warga melakukan penolakan terhadap pemakaman Nunuk yang memiliki keyakinan berbeda.

Nunuk diketahui meninggal dunia pada Kamis (14/2). Keluarga Nunuk berniat memakamkannya di Pemakaman Islam Desa Ngareskidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Namun, sejumlah warga melakukan penolakan atas pemakaman tersebut.

Setelah menggelar diskusi dengan tokoh dan perangkat desa, pihak kepolisian, serta Camat Gedeg, jenazah Nunuk akhirnya diizinkan untuk dimakamkan di Pemakaman Islam. "Hasil musyawarah saat itu, untuk memakamkan jenazah di pemakaman desa dilakukan dengan syarat-syarat yang ditentukan untuk menghormati syariat Islam," terang Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono, seperti dilansir Detik pada Jumat (22/2).

Sayangnya, setelah dimakamkan pada Jumat (15/2), jenazah Nunuk kembali menuai perdebatan. Beberapa warga yang menyebut diri sebagai ulama mengaku tak menyetujui pemakaman Nunuk di Pemakaman Islam. Mereka juga meminta adanya relokasi makam Nunuk.


Keluarga sudah setuju untuk melakukan relokasi makam Nunuk ke TPU di Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Namun, mereka menegaskan meminta untuk membuat kesepakatan tertulis dengan para warga.

"Kesepakatan dari musyawarah seharusnya ada hitam di atas putih," terang Roni Dwi Nugroho, anak kedua Nunuk. "Kami sekeluarga ikhlas makam ibu kami dipindahkan kalau ada kesepakatan hitam di atas putih."

Roni menyayangkan adanya penolakan pemakaman sang ibu. Menurutnya, selama ini ia dan keluarganya baik dengan tetangga. Beberapa orang tetangganya juga turut hadir dalam pemakaman sang ibu.

"Selama ini kami sekeluarga baik dengan tetangga. Tidak pernah ada konflik. Saya juga lega saat ibu saya bisa dimakamkan di kampung ini," ujar Roni. "Kami berharap disediakan makam untuk warga non muslim di Desa Ngareskidul secepatnya."

Saat melakukan penolakan, warga berdalih menjelaskan jika lokasi pemakaman Nunuk adalah Makam Islam. Mereka menegaskan jika makam tersebut bukanlah Tempat Pemakaman Umum (TPU). Untuk itu, warga non Muslim seperti Nunuk diminta untuk tidak dikebumikan di pemakaman tersebut.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru