Bisa Bayar Tagihan hingga Menabung, Kartu Keluarga Sejahtera Inovasi Sosial 4.0 Kini Layaknya ATM
Nasional

Dengan kartu tersebut, mereka dapat mengambil uang bansos PKH, tarik tunai, menabung atau pun menebus BPNT yang berfungsi sebagai ATM

WowKeren - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai penanda peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) termasuk dalam inovasi sosial 4.0. Saat ini, seluruh bantuan sosial (bansos) dilakukan dengan satu kartu dan ibu-ibu PHK mulai mengenal transaksi digital yang memudahkan kehidupan mereka.

Airlangga menjelaskan bahwa dana bansos disalurkan melalui bank pemerintah kepada rekening setiap Penerima Manfaat (KPM). Dengan kartu tersebut, mereka dapat mengambil uang bansos PKH, tarik tunai, menabung atau pun menebus BPNT yang berfungsi sebagai ATM.

"Semua ibu-ibu punya kartunya. Ini sudah masuk era digital dimana PKH dan BPNT dapat diambil menggunakan kartu, seluruh transaksinya online," ujarnya dalam siaran pers Jumat (22/2), seperti dilansir dari Republika. "Inilah bagian dari membangun ekonomi digital."


Dalam kesempatan itu, Airlangga menanyakan kepada ibu-ibu penerima bansos terkait sistem penyaluran yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo. Mereka, sebanyak 1.000 KPM PKH dari Kota Kupang itu serempak menjawab bahwa penyaluran saat ini lebih baik.

"Dulu harus antre ambil uangnya di kantor pos. Sekarang ambil uang dan belanja dengan kartu," katanya. "Hanya saja sekarang memang harus pake nomor PIN ya? Nomor itu jangan dibagi ke suami ya, cukup ibu-ibu saja yang tahu."

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat mewakili Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa Inovasi KKS merupakan kebijakan Presiden Jokowi pada 2017 yang mengintegrasikan pencairan melalui satu kartu. KKS mempunyai fungsi ganda, yaitu menjadi tabungan dan dompet (e-wallet). Sistem ini menjadi karya inovatif pertama kali yang digunakan di antara banyak negara yang melakukan Bantuan Tunai Bersyarat (conditional cash transfer).

Menurut penjelasan Harry, fitur Tabungan dalam KKS adalah simpanan berupa rekening bank yang dapat ditarik secara tunai, sementara fitur e-wallet merupakan simpanan uang elektronik yang dapat digunakan belanja barang, tidak bisa ditarik tunai. "Melalui KKS diharapkan bansos dapat memenuhi target 6T. Yakni tepat waktu, tepat kualitas, tepat administrasi, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, dan tepat waktu," tuturnya.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru