Lama Vakum, Salyo Eks MSA Band Bentuk Paradigm Shifter
Siaran Pers
Musik

Paradigm Shifter merilis 5 lagu dalam album EP mereka dan berkomitmen untuk menyajikan karya-karya berdampak positif bagi pendengar musik Indonesia dan dunia.

WowKeren - Paradigm Shiffer terbentuk dari ide Salyo eks vocalist MSA Band (2000) dan REBEK (2003) yang kembali ke dunia musik setelah vakum selama kurang lebih selama 8 tahun. Pada 20 Februari 2013, Salyo membentuk band untuk reguler di Jakarta dan sekitarnya bernama DELTAFOUR yang sampai saat ini namanya masih harum di kancah band Jakarta yang juga mendapat dukungan baik dari Holywings Indonesia, Double Doors, Shy Rooftop Kemang dan lain sebagainya.

Dengan pengalaman itu Salyo mengajak Loddy dan Rangga yang juga mempunyai visi misi yang sama sebagai ujung tombak dalam bermusik di PARADIGM SHIFTER (PS) dan terbentuklah pada tanggal 6 Oktober 2018. Salyo juga menggandeng Adam (Bassist) dan Robin (Drummer).

Loddy sendiri adalah gitarist kelahiran Jambi yang sebelumnya berdomisili di Jogja dan hijrah ke Jakarta bersama band nya bernama LIFELY awal tahun 2015 lalu. Mencoba terjun dalam dunia per-cafe-an dan pada tahun 2018 berganti nama menjadi STAYFUN.

Dari situlah Loddy bertemu dengan Salyo dan Rangga. Begitu juga dengan Rangga yang mengawali karier musik sejak di bangku SMP dan mulai nge-band dan manggung di festival sekolah. Lantas berlanjut berkarya di beberapa band indie: Marcia dan Volant dan merupakan salah satu gitaris dari Deltafour dari tahun 2015 dan juga gitarist dari band cafe di Jakarta bernama Fourtunes.

PS sangat beruntung karena bisa berjodoh dengan seorang pekerja kontraktor sukses bernama Faru. Pada akhirnya Faru menjadi Produser dan partner bisnis PS untuk seterusnya.


Paradigm Shifferh

Siaran Pers

"Kami bertiga plus Faru memiliki modal yang terkuat adalah tanggung jawab dan komitmen untuk menyajikan karya-karya yang bisa berdampak positif bagi pendengar dan penikmat musik Indonesia dan dunia," ujar Salyo yang sudah menginjak umur 42. "PS adalah wadah dan usaha saya yang terakhir dalam berkarya di musik dan karena itu saya all out sepenuh hati dan jiwa dalam menciptakan lagu-lagu bersama Loddy dan Rangga."

"Bukan saja tentang idealis saya dalam bermusik," tambah Loddy. "Namun PS punya visi, misi dan konsep bisnis yang kuat membuat saya sangat serius untuk bersama-sama membangun PS dalam suka dan duka."

Paradigm Shifter dalam berkarya mengajak pendengarnya untuk memiliki mindset yang baru dalam menghadapi kehidupan sehari-hari yang lebih efektif tanpa mengesampingkan budaya lama yang tentunya juga baik. Dalam album EP nya, PS menyajikan sejumlah 5 lagu yaitu: LUHALU untuk lagu pertama yang akan dipromosikan dalam bentuk singlenya nanti, kemudian ada BEKU WAKTU, WHEN I’M WITH YOU, THIS ONE, dan NO FEAR.

Dalam waktu yang cukup terbilang singkat, Paradigm Shifter sukses menyelesaikan EP nya tersebut dan sekaligus menunjukkan bahwa mereka tidak main-main dalam menjalankan visi dan misinya. Tepat di tanggal 22 Febuari 2019, Paradigm Shifter dengan tegas mengadakan launching EP di Indodiner Pluit untuk memperkenalkan lagu-lagunya dan acara tersebut juga dimeriahkan oleh musisi VIKI SIANIPAR yang juga merupakan teman SMP-nya untuk berkolaborasi dengan mereka.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru