BPN menilai ada banyak pihak di kubu Jokowi yang juga memiliki lahan dengan status HGU.
- Wahyu
- Selasa, 26 Februari 2019 - 11:51 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menunggu jika ada pihak-pihak yang akan mengembalikan konsesi lahan ke negara. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pidato kebangsaan di Sentul, Jawa Barat, Minggu (24/2).
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai bahwa pernyataan Jokowi tersebut ditujukan ke para pendukung Capres 01 sendiri. Juru Bicara BPN Pipin Sopian mengatakan bahwa pihaknya juga menunggu orang-orang yang ada di kubu Jokowi untuk melakukan hal yang sama.
"Kita juga menunggu para pendukung Pak Jokowi yang juga punya lahan yang begitu luas, bukan punya, mungkin HGU (Hak Guna Usaha)," kata Pipin di media Center Prabowo-Sandiaga, Jakarta Selatan, Senin (25/2). "Untuk juga melakukan pengembalian jika memang ditujukan bagi siapapun."
Sebab menurut Pipin, justru pemilik konsesi lahan yang lebih banyak ada di kubu Jokowi. Pipin heran mengapa Jokowi menyinggung soal lahan di debat kedua tanpa ia sendiri membeberkan data kepemilikan HGU dari pendukungnya. "Padahal yang paling banyak memiliki lahan itu adalah di pendukung Jokowi," imbuh Pipin.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Konsolidasi Nasional BPN Fuad Bawazier. Fuad menantang Jokowi untuk membuat daftar terkait siapa saja orang-orang di kubunya yang memiliki lahan HGU.
"Sekarang kami tantang balik, list-kan semuanya. Jangan cuma Pak Prabowo saja," kata Fuad di Gedung AD Premier, Jakarta Selatan, Senin (25/2). "Semuanya (timses Jokowi) suruh di-list, jenderal-jenderal, konglomerat di sekitar dia."
Menurut Fuad, Prabowo tidak memiliki masalah untuk mengembalikan lahan ke negara. Justru, Capres 02 tersebut akan senang hati menyerahkannya. Apalagi jika diberikan untuk rakyat. "Pak Prabowo akan nyerahin semua tanah," imbuh Fuad.
Fuad menilai bahwa Jokowi sudah bersikap tidak adil dengan mengungkit kepemilikan lahan Prabowo. Padahal, Probowo sudah menggelontorkan ratusan juta dolar untuk mendapatkan tanah-tanah tersebut.
"Kan, Pak Jokowi itu tidak fair, mengungkap tanahnya Pak Prabowo," tegas Fuad. "Padahal Pak Prabowo itu belinya mahal loh ya kata Pak JK (Jusuf Kalla) sampai ratusan juta dolar kan."
(wk/wahy)
