Buya Syafii Anggap Puisi 'Ancam Tuhan' Neno Warisman Biadab dan Beri Sindiran Tak Paham Agama
Instagram/buyasyafii
Nasional

Buya berpendapat jika Neno tak paham soal agama dan membawa-bawa Tuhan ke ranah pemilu bukan hal yang tepat.

WowKeren - Puisi yang disampaikan aktivis Neno Warisman dalam acara Munajat 212 yang berlangsung pada Kamis (21/2) kemarin menimbulkan kontroversi. Puisi Neno yang seolah mengancam Tuhan itu mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak.

Kali ini, kritikan datang dari Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Ma'arif. Ia menilai puisi Neno tersebut adalah puisi yang biadab.

"Itu puisi, itu kan sudah saya (jelaskan). Saya kemarin di Jakarta bicara ini puisi biadab," ucap Buya Syafii di Gedung Pascasarjana UMY, Yogyakarta pada Jumat (1/3). "Biadab itu bahasa Persia, Bi itu artinya tidak, adab itu tata krama."

Buya juga memberikan kritikan jika tindakan Neno membawa-bawa Tuhan dan agama ke ranah politik, bukanlah hal yang tepat. Ia juga menyindir Neno tak paham soal agama.


"Ini dia membuat (membawa nama) Tuhan dalam Pemilu, itu kan biadab, dan dia nggak ngerti agama," sambung Buya Syafii. "Neno itu enggak paham agama. Hanya pakai jilbab itu sebagai simbol (beragama), bukan jaminan dia mengerti agama."

Menurut pendapat Buya, puisi yang diangkat dari doa Nabi Muhammad saat perang Badar tersebut tak tepat dihubungkan dengan Pemilu. Apalagi, puisi Neno tersebut jadi terkesan mendiskreditkan lawan Prabowo Subianto, yakni Joko Widodo. "Apakah Jokowi itu kafir? Ya enggak to, gimana," pungkas Buya.

Pendapat senada disampaikan calon Wakil Presiden Indonesia pasangan Jokowi, Ma'ruf Amin. Ia menilai puisi Neno sama saja dengan menyebut dirinya dan Jokowi sebagai kafir.

"Menempatkan posisi yang lain sebagai seorang kafir, maka sama saja menganggap pak Jokowi dan saya dianggap orang kafir," ujar Ma'ruf. "Itu sudah tak tepat. Sayang lah."

Puisi Neno yang dibacakan di acara Munajat 212 menjadi viral dan banyak dibicarakan usai dinilai mengancam Tuhan. Berikut isi puisi Neno yang lantas menjadi bahasan panas. "...Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah. Kami khawatir ya Allah. Tak ada lagi yang menyembah-Mu," demikian ucap Neno.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru