Heboh Video Diduga Kampanye Hitam di Masjid, Ustaz Sebut Pemerintah Godok UU Pelegalan Perzinahan
Nasional

Pernyataan tersebut dikatakan Supriyanto saat diminta memberikan tausiyah untuk jamaah masjid di Banyuwangi.

WowKeren - Kampanye hitam kembali menyerang pasangan calon Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin. Bukan datang dari ibu-ibu, namun isu miring kali ini datang dari kalangan ustaz.

Sebuah video yang viral di media sosial, terlihat seorang ustaz yang diketahui bernama Supriyanto menyebarkan isu bahwa jika Paslon 01 menang maka undang-undang yang melegalkan praktik perzinahan akan disahkan.

Dalam video tersebut, Supriyanto mengatakan saat ini pemerintah sedang mengupayakan undang-undang tersebut. Jika undang-undang tersebut lolos maka akan menyebabkan kehancuran bagi Indonesia.

"Berjuang bersama ya. Saat ini pemerintah sedang menggodok undang-undang pelegalan perzinahan," kata Supriyanto dalam video berdurasi 51 detik tersebut. "Kalau sampai lolos hancur negara kita."

Oleh sebab itu, Supriyanto mengajak para warga untuk memenangkan Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, ia juga mengatakan para pendukungnya untuk tidak memaksakan pilihan tersebut.


"Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan Paslon nomer 02 bisa menang," lanjut Supriyanto. "Kita berjuang, kita ajak saudara-saudara kita yang mau. Jika ada yang tidak mau jangan dipaksa."

Terkait hal ini, polisi bersama dengan Panwascam Kalibaru memanggil Supriyanto untuk dimintai klarifikasi. Kapolsek Kalibaru AKP Jabar mengatakan bahwa pihaknya bukan menangkap atau mengamankan yang bersangkutan, namun hanya meminta keterangan.

"Saat ini kami melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan di Panwascam," kata jabar dilansir dari Detik, Selasa (12/3). "Bukan kita tangkap atau kita amankan. Melainkan kita klarifikasi."

Pemanggilan tersebut adalah dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat terkait indikasi pelanggaran Pemilu. "Sudah ada pelaporan di Panwascam Kalibaru. SOP-nya kan seperti itu," imbuh Jabar.

Jabar menjelaskan bahwa kalimat bernada kampanye hitam tersebut dilontarkan oleh Supriyanto setelah selesai salat Zuhur. Kala itu dirinya diminta untuk memberikan tausiyah dan doa bagi para jemaah dari masjid Al Ihsan di Desa Kalibaru Wetan.

"Itu (kalimat kampanye hitam) referensi dari video ceramah dengan Ustaz Zulkarnain," jelas Jabar. "Kemudian dari orang PKS, Jazuli dan Hidayat Nur Wahid bahwa saat ini katanya pemerintah sedang menggodok Undang-Undang Pelegalan Perzinahan. Padahal hal itu tidak ada."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru