Sebelumnya, BPN mengaku elektabilitas Prabowo-Sandi mencapai 54 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya sekitar 40 persen saja.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 13 Maret 2019 - 14:01 WIB
WowKeren - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengklaim elektabilitasnya unggul dalam survei internal. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjutak pada Senin (11/3) lalu.
Menanggapi klaim tersebut, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, pun angkat bicara. Jusuf Kalla memaklumi hasil tersebut karena itu merupakan survei internal.
"Namanya juga internal," tutur Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/3). "Mau 100 persen kek, kenapa enggak sekalian aja?"
Tak hanya itu, ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut juga mengingatkan agar TKN Jokowi-Ma'ruf tidak terlena dengan hasil survei. Diketahui, hasil survei beberapa lembaga memang menyatakan bahwa paslon nomor urut 01 unggul. Wakil Presiden Indonesia tersebut berharap TKN Jokowi-Ma'ruf tetap bekerja keras apapun hasil surveinya.
Sebelumnya, Dahnil mengungkapkan bahwa elektabilitas Prabowo-Sandi telah menyalip Jokowi-Ma'ruf. Elektabilitas Prabowo-Sandi disebut mencapai 54 persen, sedangkan paslon nomor urut 01 disebut berada di sekitar angka 40 persen saja.
"Hasil survei kami justru saat ini sudah crossing," tutur Dahnil dilansir Kompas.com, Senin. "Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan, sedangkan Jokowi 40-an."
Meski menyebut bahwa Prabowo unggul, Dahnil tak menjelaskan secara rinci perihal survei internal tersebut. Misalkan mengenai jumlah responden dan waktu survei tersebut dilakukan.
Di sisi lain, beberapa lembaga yang merilis hasil surveinya justru menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf. Sebut saja Saiful Murjani Research and Consulting (SMRC), Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Populi Center, dan Cyrus Network.
Survei SMRC menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 54,9 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 32,1 persen suara. Sementara itu, survei LSI Denny JA menunjukkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 58,7 persen, sementara Prabowo-Sandi memperoleh 30,9 persen.
Sedangkan survei Populi Center yang menunjukkan Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,1 persen dan Prabowo-Sandi 31 persen. Lalu survei Cyrus Network menunjukkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 57,5 persen, dan Prabowo-Sandi sebesar 37,2 persen.
(wk/Bert)
