Paris Jackson kesal dengan pemberitaan tentang dirinya karena mencoba bunuh diri hingga dirawat di rumah sakit.
- Eva Ayu Rahmawati
- Senin, 18 Maret 2019 - 16:55 WIB
WowKeren - Paris Jackson belum lama ini "menyemprot" sebuah media. Pasalnya, putri "King of Pop" Michael Jackson tersebut dikabarkan mencoba bunuh diri, hingga dirawat di sebuah rumah sakit.
Kabar Paris yang mencoba bunuh diri tersebut dikaitkan dengan kontroversi film "Leaving Neverland". Seperti diketahui, film dokumenter besutan HBO tersebut menceritakan tentang dua orang pria, Wade Robson dan James Safechuck, yang mengaku pernah mengalami pelecehan seksual oleh Michael.
Melalui akun Twitter miliknya, Paris membantah dirinya mencoba bunuh diri dengan memaki cuitan portal berita TMZ tentangnya. Paris menilai portal berita tersebut telah berbohong. "F**k you you f**king liars," bunyi cuitan Paris di Twitter pada Minggu (17/3).
Berdasarkan pemberitaan situs TMZ, polisi tiba di kediaman Paris pada Sabtu pagi pukul 07.28 waktu Amerika Serikat. Polisi menerima laporan bahwa ada yang mencoba bunuh diri di kediaman Paris, dan korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun pada Sabtu siang, polisi melaporkan bahwa Paris sudah diperbolehkan pulang dengan "dibawah pengawasan". Paris sendiri tertangkap kamera berada di rumahnya pada Sabtu siang dengan mengenakan jaket bertuliskan "Aku baik-baik saja", serta sudah tampak tersenyum.
Tampaknya, kabar tersebut muncul mengingat Paris sempat melakukan percobaan bunuh diri pada tahun 2013 silam. Di hadapan majalah The Rolling Stones pada tahun 2017 lalu, Paris mengaku sudah mencoba beberapa kali bunuh diri.
"Aku hanya merasa benci dengan diriku sendiri. Aku merasa memiliki harga diri yang rendah," ungkap Paris kala itu. "Berpikir bahwa aku tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar, tidak berpikir aku layak hidup lagi."
Sementara itu, pihak HBO telah menayangkan film dokumenter "Leaving Neverland" pada 3 dan 4 Maret lalu, meski ditentang oleh pihak keluarga Michael. Mereka meragukan keabsahan cerita dari Wade dan James, serta menyebut jika tuduhan yang dilayangkan pada mendiang Michael tidaklah benar adanya.
(wk/evaa)
