Juru bicara BPN, Andre Rosiade, juga ikut membocorkan sejumlah nama yang akan masuk dalam kabinet mereka.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 29 Maret 2019 - 20:13 WIB
WowKeren - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sempat membocorkan sejumlah nama menteri yang akan masuk kabinetnya jika terpilih pada 17 April 2019 mendatang. Beberapa nama yang disebut Prabowo adalah Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan, hingga Hinca Panjaitan.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, juga ikut membocorkan sejumlah nama yang akan masuk dalam kabinet mereka. Andre menyebut bahwa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, masuk jadi kandidat Jaksa Agung.
"Ada beberapa nama yang akan menjadi calon Jaksa Agung Pak Prabowo. Tapi semua berpulang pada beliau," ujar Andre di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (29/3). "Tapi saya kasih bocoran nih ada wacana mas Novel Baswedan, dia akan menjadi Jaksa Agung."
Kandidat Jaksa Agung lainnya yang dibocorkan oleh Andre yakni makna komisioner KPK, Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas. Meski demikian, keputusan final nantinya kembali lagi pada Prabowo.
"Tapi semuanya berpulang kepada Pak Prabowo sebagai presiden," terang Andre. "Tapi yang jelas Jaksa Agung Prabowo adalah orang bersih, yang punya integritas, tidak mungkin menyapu itu kita pakai sapu yang kotor."
Andre menjelaskan bahwa Prabowo, apabila terpilih menjadi Presiden, memiliki hak prerogatif untuk memilih menteri-menterinya. Andre juga menuturkan bahwa Prabowo didorong untuk memberikan nama calon menterinya agar rakyat tak merasa tertipu.
"Kami sebenarnya sudah mendorong Pak Prabowo untuk menyampaikan beberapa tokoh yang akan menjadi menteri supaya rakyat jangan lagi tertipu seperti 2014," jelas Andre. "Pernyataan (Jokowi) saya tidak akan mengangkat Jaksa Agung dari partai politik tetapi ternyata kader Partai NasDem yang jadi Jaksa Agung."
Meski telah membuka nama calon-calon menterinya, Andre membantah Prabowo melakukan bagi-bagi jatah kursi jabatan. Andre menegaskan bahwa Prabowo menginformasikan rakyat supaya mereka tidak seakan-akan "membeli kucing dalam karung".
"Saya rasa rakyat berhak tahu siapa Menteri Keuangan supaya tahu mau berutang lagi atau mencari solusi. Siapa Jaksa Agungnya supaya pemberantasan korupsi bisa berjalan dengan baik atau tidak. Siapa Mendagrinya, siapa Menteri Pertahanannya. Saya rasa rakyat berhak tahu," tutur Andre. "Kenapa rakyat berhak tahu? Supaya jangan beli kucing dalam karung seperti janji Pak Jokowi. Saya tidak akan utang ternyata kerjanya utang, saya tidak akan impor kebutuhan bahan pokok, ternyata impor."
(wk/Bert)
