Kapolres Garut Bantah Perintahkan Bawahan Dukung Jokowi: Mungkin yang Nuduh Kesal
Nasional

Mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Aziz, mengklaim dirinya mendapat perintah dari Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres.

WowKeren - Mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Aziz, mengaku bahwa dirinya dan seluruh Kapolsek di Garut mendapat perintah dari Kapolres mereka untuk memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, pun menduga bahwa Sulman memberi tudingan tersebut lantaran kesal pada dirinya.

"Kalau boleh dibilang ya membantah, tidak mendasar. Dasarnya apa gitu," tutur Budi di rumahnya di Karangpawitan, Minggu (31/3). "Mungkin karena kesal atau gimana saya enggak tau."

Menurut Budi, tuduhan yang diberikan kepadanya tidak mendasar. Ia pun mengaku tidak pernah memberikan instruksi pada Kapolsek di wilayahnya untuk mendukung salah satu paslon di Pilpres 2019.

"Saya tidak pernah mengarahkan, saya selalu berbicara tentang harkamtibmas," jelas Budi. "Adapun kaitannya dengan Kapolsek kumpul di Polres itu kan sudah menjadi tanggungjawab Kapolres untuk meng-anev tujuan operasional, setiap bulan dilaksanakan. Itu pun arahnya ke arah masalah mapping kerawanan di Garut."


Sebelumnya, Sulman mengaku merasa diperlakukan tidak adil terkait mutasi dirinya. Sulman mengaku dirinya dipindahkan karena pernah berfoto dengan tokoh pemenangan paslon nomor urut 02.

"Saya merasa telah dizalimi, telah disakiti, termasuk keluarga saya, istri saya, anak saya. Saya telah dimutasikan dari posisi saya ke Polda Jawa Barat," tutur Sulman di Kantor Lokataru, Minggu. "Dikarenakan saya berfoto dengan tokoh agama, tokoh NU kecamatan Pasirwangi. Yang kebetulan beliau itu ketua deklarasi Prabowo-Sandi."

Tak hanya itu, Sulman juga mengaku bahwa ia pernah diminta untuk memetakan pemilih di wilayahnya. Ia lalu diperintah Budi untuk mendukung paslon nomor urut 01 melalui forum rapat dan diancam dimutasi apabila Jokowi-Ma'ruf kalah di wilayahnya.

"Dari saya kepada kami adalah Pak Kapolres. Saya enggak tahu apakah perintah itu secara estafet dari atas atau tidak. Yang jelas saya diperintahkan oleh beliau," ujar Sulman. " Agar kita diperintahkan mendukung paslon 01, dan ada ancaman juga kalau seandainya paslon 01 kalah di wilayah masing-masing."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait