Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Faldo Maldini, mengaku banyak pihak ikut campur urusan rumah tangga Prabowo, terutama para pendukung Capres petahana Jokowi.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 03 April 2019 - 10:52 WIB
WowKeren - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, diketahui memang berstatus sebagai duda usai bercerai dengan Titiek Soeharto pada 1998 silam. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno pun menilai bahwa banyak pihak ikut campur soal urusan rumah tangga sang Capres.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara BPN, Faldo Maldini. Menurut Faldo, banyak pendukung Capres petahana Joko Widodo yang mengaku tak ingin Prabowo "jomblo" lagi.
"Kan banyak yang ingin Ibu Titiek jadi ibu negara. Banyaklah yang ingin Pak Prabowo enggak jomblo lagi, terutama dari pendukung Pak Petahana," ujar Faldo pada Selasa (2/4). "Mereka kan sibuk sekali urusin masalah rumah tangga Pak Prabowo."
Faldo pun menuturkan bahwa urusan jodoh berada di tangan Yang Maha Kuasa. Sehingga hal tersebut tidak perlu diambil pusing.
"Padahal jodoh dan rezeki itu urusan Allah. Banyak orang yang sudah pacaran lama tapi putus," jelas Faldo. "Ada orang bangun tidur langsung ketemu jodohnya di depan rumah. Macam-macam."
Prabowo sendiri, tutur Faldo, bisa saja menikah dengan seorang istri "bohongan" apabila ia mementingkan citra diri. Namun menurut Faldi, Prabowo adalah sosok yang apa adanya.
"Masalah ibu negara ini kan kalau untuk gaya-gayaan, Pak Prabowo kan pasti sudah nikah. Minimal bisa kelihatan punya istri, istri stuntman," ujar Faldo. "Tapi kan Pak Prabowo apa adanya. Memang beliau ketemu jodohnya ya tidak mungkin dipaksa. Tidak perlu terlalu dijadikan 'gorengan' juga oleh lawan politik Pak Prabowo."
Tak hanya itu, Faldo juga menjelaskan bahwa tidak ada aturan yang mewajibkan seorang Presiden harus memiliki Ibu Negara. Sehingga, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut meminta urusan ibu negara Prabowo tak dibesar-besarkan.
"Setahu saya, tidak ada aturan soal wajib ada ibu negara. Kita lihat negara-negara besar, banyak yang jalan tanpa ibu negara. Rusia tidak punya (Ibu Negara) sekarang, pemerintahannya baik-baik saja," jelas Faldo. "Bahkan Amerika Serikat saja tiga kali punya presiden jomblo. Jadi, menurut saya, tidak perlu dibesar-besarkan. Jadi jangan rese."
(wk/Bert)
