Roy Kim diselidiki atas dugaan ikut menyebarkan rekaman video ilegal sama seperti Jung Joon Young. Ayahnya yang seorang profesor meminta maaf selama mengajar.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 04 April 2019 - 13:58 WIB
WowKeren - Status Roy Kim telah berubah dari saksi menjadi tersangka. Kamis (4/4), sumber dari Kantor Polisi Metropolitan Seoul mengumumkan tentang keterlibatan penyanyi solo tersebut dengan skandal video seks ilegal Jung Joon Young.
"Kami menjerat dan memberitahu Roy Kim untuk diinvestigasi atas tuduhan melanggar Undang-Undang tentang Promosi Informasi dan Penggunaan Jaringan Komunikasi dan Perlindungan Informasi, dll dengan menyebarkan rekaman yang diambil secara ilegal," ungkap sumber dari kepolisian. Ketika ditanya apakah Roy Kim secara langsung membuat rekaman yang disebarkan, polisi menjawab bahwa itu belum dikonfirmasi.
Polisi kemudian menjelaskan tentang status selebritis terlibat lainnya. "Penyanyi Jung Jinwoon (2AM), Kangin (Super Junior), Lee Jong Hyun (CN Blue), Yong Jun Hyung dan model Lee Chul Woo yang disebut sebagai anggota grup chat Jung Joon Young masih berstatus saksi," ujarnya.
Roy Kim dituduh menyebarkan foto yang diambil secara ilegal. Terungkap pada 2 April bahwa Roy Kim adalah salah satu selebritis yang belum teridentifikasi di ruang obrolan grup tempat Jung Joon Young berbagi video ilegal. Menyusul laporan tersebut, agensi Roy Kim menjawab bahwa penyanyi yang sedang berada di Amerika Serikat tersebut akan kembali ke Korea sesegera mungkin untuk diinterogasi.
Sehubungan dengan ditetapkannya Roy Kim menjadi tersangka, seorang netter mengungkap reaksi ayah Roy Kim di komunitas online mahasiswa. Ayah Roy Kim yang bernama Kim Hong Taek merupakan profesor di Universitas Hongik.
"Pasti sulit bagi ayah Roy Kim untuk melanjutkan kuliahnya," tulis netter. "Sebenarnya (ayah Roy Kim) meminta maaf pada para mahasiswa selama kuliahnya. Apa salahnya dalam situasi ini?" komentar netter.
"Apa yang dia katakan?" tanya netter. "Dia mengatakan itu semua salahnya. Dia mengatakan bahwa dia menyesal padahal para mahasiswa tidak memiliki hubungan dengan masalah ini, dan dia mengakui bahwa akan masuk akal untuk membatalkan kuliahnya, tapi tahun depan dia pensiun sehingga dia memutuskan akan melanjutkan kuliahnya, dan dia merasa harus minta maaf kepada murid-muridnya," jelas netter.
(wk/chus)
