Sarwendah juga mengungkap rencananya untuk menetap sementara di Singapura selama beberapa bulan sebelum persalinan dan pasca melahirkan anak keduanya.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 04 April 2019 - 16:42 WIB
WowKeren - Pasangan selebriti Ruben Onsu dan Sarwendah saat ini tengah menanti kelahiran anak kedua. Sebelumnya, Ruben dan Wendah telah menggelar baby shower 7 bulan untuk calon bayi mereka menggunakan adat Jambi.
Untuk proses lahiran anaknya yang kedua, Wendah sudah berencana akan melahirkan di Singapura. Bila waktunya sudah dekat, Wendah pun akan memboyong keluarganya ke Negeri Singa itu, termasuk Ruben dan putri semata wayang mereka, Thalia.
"Semua (keluarga), nanti Bensu terakhir, ada acara dulu live," ungkap Wendah saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat pada Rabu (3/4) seperti dilansir dari Kompas. "Setelah live, langsung ke Singapura."
Wendah mengatakan Ruben akan menggunakan jatah libur untuk menemaninya lahiran di Singapura. Mantan personel Cherry Belle ini juga mengatakan pihak keluarga memang sudah berencana jauh-jauh hari untuk mendampingi Wendah.
"Memang dapat jatah libur dua minggu," tutur Wendah. "Paling kalau sempat dia bilang mau bolak-balik, cuman saudara keluarga sudah banyak yang ikut ke sana."
Bukan hanya itu, Wendah pun sudah mengatur jadwal sekolah Thalia sehingga bisa menyaksikan kelahiran sang adik. "Persiapan bawa anak, atur schedule dia liburnya juga," sambung Wendah.
Saat ini Wendah mengaku tinggal menunggu waktu untuk keberangkatannya ke Singapura. Meski demikian, ia tentu saja akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada dokter sebelum berangkat.
"Tiga minggu sebelum kelahiran sih (berangkat ke Singapura). Karena itu nanti penentuannya bulan April ini," lanjut Wendah. "Kata dokter dua minggu sebelum lahiran masih boleh terakhir flight, tapi tergantung kondisi kandungan, jadi nanti April pas cek."
Rencananya, Wendah bakal menetap sementara di sana sembari menunggu waktu lahiran tiba. Bulan depan pun bila tiada aral melintang, wanita berusia 29 tahun ini akan berangkat.
"Aku nanti check up, terus habis itu Mei pertengahan harus sudah netap di Singapura," cerita Wendah. "Kira-kira dua bulananlah."
Berkeinginan melahirkan di Singapura, Wendah memiliki alasan tersendiri. Ia mengaku sudah nyaman dengan rumah sakit dan dokter yang menanganinya.
"Karena pas kemarin chek up di Singapura nyaman sama dokternya, nyaman sama rumah sakitnya," beber Wendah. "Dan kalau kita lahiran kita harus percaya sama tempat itu. Di sana bikin aman dan nyaman, jadi aku percaya di sana."
Selanjutnya, Wendah mengaku sudah mempersiapkan segala keperluan saat menetap sementara di sana. Salah satunya yang paling penting adalah tempat tinggal selama menunggu proses persalinan dan pemulihan pasca melahirkan.
"Persiapannya enggak begitu banyak, kayak persiapan apartemen di situ sudah," jelas Wendah. "Karena kan dua bulan ya, lumayan kayaknya."
(wk/tria)
