Hukuman yang diterapkan di Brunei ini berupa rajam, yaitu pelemparan batu dan cambukan bagi warga yang tertangkap basah melakukan hubungan seks sesama jenis.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 05 April 2019 - 07:43 WIB
WowKeren - Peraturan tentang hukuman mati bagi kaum Lesbian, Biseksual, Gay, dan Transgender (LGBT) rupanya mendapat kecaman dari banyak pihak. Tak cuma masyarakat awam, sederet selebriti papan atas pun turut melayangkan protes secara terbuka.
Tercatat, nama-nama sejumlah selebriti tersohor Hollywood seperti George Clooney, Ellen DeGeneres, Elton John, hingga Sam Smith dengan terang-terangan menentang aturan baru tersebut melalui unggahan di akun media sosial masing-masing. Keempat selebriti lintas profesi tersebut mengajak masyarakat luas untuk memboikot sembilan hotel mewah milik Sultan Brunei sebagai bentuk protes, termasuk Beverly Hills Hotel dan The Bel Air di Los Angeles.
George Clooney bahkan tak segan menuliskan sebuah opini di media Deadline. Aktor kondang itu menilai hukuman mati yang bakal diterapkan Brunei mulai 3 April lalu terlalu sadis dan menyalahi hak asasi manusia.
"Setiap kali kita menginap atau mengadakan pertemuan atau makan di satu restoran dari sembilan hotel ini, kita memasukkan uang langsung ke kantong orang-orang yang memilih untuk melempar batu dan mencambuk penduduk mereka sendiri karena menjadi gay atau dituduh berzina. Apakah kita benar-benar akan membantu mendanai pembunuhan warga negara yang tidak bersalah?" tulis George.
Sementara itu, Elton John mengaku bersedih dengan nasib para staf yang bekerja di sembilan hotel milik sang Sultan. Akan tetapi langkah tersebut harus diambil sebagai pesan bahwa hukuman mati tidak bisa diterima begitu saja. "Aku menghargai temanku #GeorgeClooney karena mengambil sikap menentang diskriminasi anti gay dan kefanatikan yang terjadi di negara #Brunei - tempat di mana gay dilecehkan, dengan memboikot hotel-hotel Sultan Brunei," tulis musisi asal Inggris tersebut di akun Twitter pribadinya.
Tomorrow, the country of #Brunei will start stoning gay people to death. We need to do something now. Please boycott these hotels owned by the Sultan of Brunei. Raise your voices now. Spread the word. Rise up. pic.twitter.com/24KJsemPGH
— Ellen DeGeneres (@TheEllenShow) 2 April 2019
"Besok Rabu (3/4), negara Brunei akan mulai merajam kaum gay sampai mati. Kita perlu melakukan sesuatu sekarang," Ellen yang tak mau ketinggalan juga menyuarakan hak kaum LGBT melalui media sosialnya. "Tolong boikot hotel-hotel milik Sultan Brunei ini. Serukan suaramu sekarang. Sebarkan berita. Dan bangkit."
Ellen sendiri memang dikenal sebagai salah satu selebriti yang terang-terangan mengakui orientasi seksualnya sebagai seorang penyuka sesama jenis sejak lama. Bahkan ia tak ragu melawan stigma masyarakat dengan nekat menikahi Portia de Rossi pada tahun 2008 silam, dimana isu LGBT masih amat tabu.
Sementara Sam Smith juga turut mengajak penggemarnya untuk melakukan gerakan boikot sembilan hotel milik Sultan Brunei. "Berita yang sangat mengerikan soal Brunei. Tolong jangan menginap lagi di hotel ini," tulisnya melalui akun Instagram miliknya.
Di sisi lain, peluncuran undang-undang baru Brunei ini dikeluarkan atas kebijakan Sultan. Pada 29 Desember lalu, diumumkan bahwa hukuman mati untuk seks homoseksual akan dijatuhkan pada April tahun ini.
Hukuman yang diterapkan di Brunei berupa pelemparan batu dan cambukan bagi mereka yang tertangkap basah melakukan hubungan seks sesama jenis. Hukuman ini juga memperkenalkan cambuk publik atas tindak aborsi dan amputasi karena pencurian.
(wk/luth)
