Dalam wawancara dengan SBS FunE, 'A' mengungkapkan hubungannya dengan Jung Joon Young dan kawan-kawan serta detail pemerkosaan bergilir yang dilakukan mereka.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 19 April 2019 - 13:37 WIB
WowKeren - Seorang wanita yang disebut sebagai "A" diduga menjadi korban tindak pemerkosaan yang dilakukan Jung Joon Young, Choi Jong Hoon dan tiga orang lainnya dari grup chat mereka yaitu karyawan Burning Sun bermarga Kim, mantan karyawan YG bermarga Heo dan pebisnis Park. Pemerkosaan bergilir ini terjadi pada Maret 2016.
Kasus ini terungkap setelah "A" buka suara. Dalam wawancara dengan SBS FunE, "A" mengungkapkan hubungannya dengan Jung Joon Young dan kawan-kawan.
"Aku berkenalan dengan Jung Joon Young pada 2012 lewat seorang kenalan, dan aku sudah mengenal Kim sejak 2013," ungkap "A". "Salah satu temanku sedang berkencan dengan Seungri pada saat itu, jadi kami biasa nongkrong sebagai grup. Pada awal 2016, Jung Joon Young mengajakku minum untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu, karena dia mengadakan acara fan sign. Lima anggota grup chat dan aku, total enam orang, minum-minum di tiga lokasi berbeda. Aku sedikit mabuk, tapi ada dua selebriti lagi, dan karena aku sudah mengenal mereka selama beberapa tahun, aku lengah. Mereka bilang padaku kalau mereka memesan suite di sebuah hotel dan ingin minum lebih banyak di sana, tapi begitu saya minum alkohol (di hotel), aku kehilangan kesadaran."
Saat ditanya apa yang terjadi ketika dia bangun, "A" menjawab, "Aku bangun karena kepalaku sakit. Pakaianku lepas, dan Choi Jong Hoon berbaring di sebelahku, tertawa. Karena aku tidak memakai pakaian, aku bertanya pada mereka, 'Apa yang terjadi?' Mereka berkata, 'Kau tidak ingat?' dan tertawa kecil. Mereka mendekatiku ketika aku benar-benar telanjang dan menggodaku dengan mengatakan, 'Coba cari pakaian dalammu'. Heo bahkan menyentuhku sambil bercanda dan bilang kalau kami sebaiknya melakukan hubungan seks. Saat aku bilang pada mereka untuk berhenti, mereka mengembalikan celana dalamku. Aku menemukan pakaianku, berpakaian, dan keluar dari hotel. Itulah yang aku ingat sejak hari itu."
"A" sendiri awalnya tak mencurigai apa pun. "Aku tidak ingat apa-apa setelah aku kehilangan kesadaran setelah minum di hotel. Aku meminum pil untuk gangguan panik, jadi aku pikir itu mungkin (alasan aku pingsan). Bagian belakang kepalaku bengkak seolah-olah baru terbentur sesuatu. Ketika aku bangun telanjang bulat di pagi hari, aku merasa malu, tapi aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, dan aku tidak bisa bertanya. Setelah aku keluar dari hotel, Jung Joon Young, Choi Jong Hoon, dan Kim menghubungiku seolah-olah tidak ada yang terjadi. Choi Jong Hoon bahkan berkata, 'Sampai jumpa'. Sulit bagiku untuk dengan terburu-buru bertanya kepada mereka," jelas "A".
Setelah kasus video seks ilegal terungkap, "A" sempat menghubungi Choi Jong Hoon dan Kim dan bertanya apakah dirinya juga menjadi korban mereka. Keduanya membantah dan berkata, "Kami bahkan tidak membicarakanmu di grup chat. Tolong percaya pada kami'."
Saat ditanya apa alasannya menuntut mereka, "A" berkata, "Sangat menyakitkan setiap kali aku memikirkan hari itu. Karena itu memalukan dan menyakitkan bagiku, aku sengaja mencoba untuk tidak membicarakan apa yang terjadi hari itu. Setelah aku melihat laporan tentang grup chat, aku menyadari bahwa meskipun aku menganggap mereka sebagai teman dekatku, itu tidak sama bagi mereka. Aku jadi berpikir bahwa mereka hanya memperlakukanku seperti objek. Aku malu. Aku harap mereka membayar kejahatan mereka."
(wk/dewi)
