Ketua TKN Erick Thohir Heran Hasil Quick Count Tak Dipersoalkan Saat Anies Baswedan Menang
Instagram/erickthohir
Nasional

Kubu Prabowo-Sandiaga mempermasalahkan hasil quick count oleh sejumlah lembaga survei yang menyatakan bahwa Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari Paslon 02.

WowKeren - Usai pencoblosan, hal yang menjadi perbincangan hangat selanjutnya adalah hasil penghitungan cepat perolehan suara atau quick count. Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempermasalahkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei. Terkait hal ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin memberikan tanggapan.

Ketua TKN Erick Thohir mengaku heran dengan sikap kubu Paslon 02 tersebut. Pasalnya, pada Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu, kubu mereka sama sekali tidak mempersoalkan ketika hasil quick count menunjukkan bahwa Anies Baswedan dan Sandiaga menang.

"Dari sejarah ketika Pemilu daerah DKI (Jakarta) ketika Pak Anies dan saudara, sahabat kita, Sandi, kan menang," kata Erick di Jakarta, Minggu (21/4). "Itu hasilnya quick count juga yang dibilang menjadi hasil dan saya rasa tidak ada yang keberatan."

Erick mengaku kecewa jika ada pihak yang seolah-olah berupaya mendelegetimasi lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Padahal, lembaga-lembaga survei tersebut sudah menggunakan metodologi yang benar. Bahkan sebagian dari lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf adalah lembaga yang sama yang menghitung cepat kemenangan Anies-Sandiaga.


"Sangat disayangkan sekali," tutur Erick. "Kalau pada saat ini jelas quick count ini hasil dari 12 lembaga survei yang ternama juga masih dipertanyakan."

Ia menuturkan bahwa KPU juga sudah bekerja dengan baik sebagai penyelenggara Pemilu. Ia pun juga mengakui bahwa pihaknya memiliki data internal sebagai pembanding dengan hasil yang ada di luar. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin melakukan penipuan atau berbuat curang di Pilpres 2019.

"Kalau mereka juga tidak percaya hasil quick count sampai hari ini KPU masih baik," ujar Erick. "Dan kita juga punya data sendiri. Itu juga membuktikan bahwa kita menyajikan data yang sah dan real. Kita tidak punya DNA dalam arti menipu-nipu dan curang."

Penghitungan cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa Paslon Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandiaga. Namun, kubu Paslon 02 merasa bahwa hasil quick count tersebut tidak sesuai dengan fakta. Menurut kubu Prabowo, Paslon 02 lah yang unggul dari Jokowi-Ma'ruf.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru