Viral Wanita Alami Pelecehan Seksual di Kereta, KAI Sebut Kasus Sudah Selesai Secara Kekeluargaan
Instagram/pilococo
Nasional

Korban menceritakan kejadian pelecehan seksual yang dialaminya ke media sosial. Kala itu, wanita yang merupakan seorang mahasiswi ini sedang dalam perjalanan kereta dari Jakarta ke Surabaya.

WowKeren - Kaum hawa sangat rentan mengalami yang namanya pelecehan seksual. Ancaman ini bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Seperti yang dialami oleh seorang mahasiswi penumpang Kereta Api Indonesia jurusan Jakarta-Surabaya, Senin (22/4). Kejadian yang dialaminya itu kemudian diviralkan lewat media sosial Twitter.

Kepala Humas PT KAI Edy Kuswoyo membenarkan apa yang dialami oleh mahasiswi berusia 20 tahun tersebut. Ia mengatakan bahwa kejadian itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Menanggapi tweet dari akun @xr**by yang menyatakan dirinya telah dilecehkan oleh penumpang lain saat ada di dalam KA Sembrani Nomor 48 dengan rute Gambir-Surabaya Pasar Turi keberangkatan Senin, 22 April 2019," kata Edy dilansir dari Kompas, Kamis (25/4). "KAI menegaskan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak korban dan pelaku."

Dikatakan Edy, pelaku telah meminta maaf kepada korban disaksikan oleh kondektur dan Polsuska. Kedua belah pihak sepakat untuk tidak memproses kasus ini lebih lanjut.


"Korban dan pelaku sudah kami pertemukan saat di kereta makan," tutur Edy. "Pelaku sudah meminta maaf dan keduanya sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan dan tidak akan memprosesnya lebih lanjut."

Lebih lanjut, Edy meminta agar para penumpang terus waspada ketika berada di dalam kereta. Tak hanya mengawasi barang-barang bawaan, tapi juga mewaspadai perilaku penumpang di sekitarnya.

"Kami mengimbau dan mengingatkan kepada para penumpang agar tetap waspada selama dalam perjalanan," ujar Edy. "Baik dengan barang-barang bawaan maupun perilaku penumpang di sekitar."

Sebelumnya dalam cuitan yang dibuatnya, mahasiswi tersebut menceritakan kronologi peristiwa pelecehan seksual yang dialaminya. Pelaku yang saat itu duduk bersebelahan dengan korban, tiba-tiba menarik tangan korban dan mulai melakukan tindakan tak senonoh hingga memaksa korban untuk memegang alat kelamin pelaku.

Korban tidak melakukan perlawanan dan tetap berpura-pura tidur karena merasa ketakutan. Korban khawatir jika membuka mata maka pelaku akan semakin menjadi-jadi. Singkat cerita, korban kemudian berusaha menjauh dan melaporkan hal ini kepada kondektur.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru