Warga Sempat Dengar Gemuruh, Lubang Besar yang Muncul di Sukabumi Diduga Dampak Sungai Bawah Tanah
Nasional

Warga juga menuturkan bahwa lubang yang muncul saat ini diameternya lebih besar dibandingkan lubang misterius pada tahun lalu yang jaraknya sekitar empat meter dari lubang lama yang sudah ditutup.

WowKeren - Warga Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya kecamatan Kadudampit dikejutkan dengan munculnya lubang dengan diameter sekitar 16 meter dengan kedalaman 12 meter. Menurut penuturan warga, mereka sempat mendengar suara gemuruh dan dentuman pada dini hari.

"Sebelum muncul lubang raksasa di Kampung Legoknyenang RT 05 RW 02, Desa Sukamaju, warga mendengar suara gemuruh dan dentuman sekitar pukul 04.00 WIB," kata warga sekitar Cece Sudirman, seperti dikutip dari Antara. "Kami meyakini pasti akan muncul lagi lubang seperti yang terjadi pada tahun lalu dan ternyata benar saja."

Warga juga menuturkan bahwa lubang yang muncul saat ini diameternya lebih besar dibandingkan lubang misterius pada tahun lalu yang jaraknya sekitar empat meter dari lubang lama yang sudah ditutup. Meski lubang tidak berada di sekitar permukiman, namun keberadaanya mengancam jalan desa dan bisa saja diameternya terus meluas.


Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pudalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan bahwa pihaknya tengah mengamati aktivitas lubang tersebut lantaran dikhawatirkan bertambah luas. Mereka juga menghimbau agar warga tidak mendekat.

"Laporan di lapangan, lubang itu luasnya terus membesar," katanya. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan."

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rudy Suhendar, menyebut bahwa timnya masih meninjau lokasi untuk mengetahui penyebab femonema tersebut. Ia mengatakan lokasi kemunculannya berdekatan dengan lubang yang terjadi pada 2018.

"Ini masih dalam penyelidikan lapangan," kata Rudy, seperti dikutip dari CNN Indonesia. "Sepintas (diduga) ada aliran sungai bawah tanah yang tertutup material gunung api, kemudian ada proses geologi (yakni) sedimentasi dan erosi."

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru