Berkaca dari Amerika Serikat, JK ingin agar pusat pemerintahan dan pusat perekonomian dipisah, seperti New York untuk kota pemerintahan dan Washington DC sebagai kota bisnis.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 30 April 2019 - 17:09 WIB
WowKeren - Rencana pemindahan ibu kota memang harus dipertimbangkan dengan matang, termasuk memikirkan bagaimana nasib Jakarta ke depannya. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa untuk selanjutnya, Jakarta akan dijadikan sebagai pusat bisnis dan perekonomian.
Rencana ini berkaca dari Amerika Serikat yang telah mengaplikasikan hal serupa lebih dulu, di mana pusat dagang dan pusat pemerintahan berada di kota yang berbeda. Sedangkan selama ini Jakarta telah menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian. Oleh sebab itu, JK ingin agar nantinya Jakarta bisa seperti New York.
"Jakarta ini bagaimana (ke depan) menjadi kota dagang yang fokus kayak New York, jadi nanti akan terjadi cita-cita ke depan," tutur JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (30/4). "Ada Washington (DC) jadi ibu kota yang lebih kecil, ada New York yang menjadi kota dagang dan kota bisnis serta kegiatan lainnya masyarakat itu."
JK menuturkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan dibangun istana baru di mana ibu kota akan dipindahkan. Sebab, istana kenegaraan diperlukan sebagai pusat pemerintahan Indonesia. Selain itu, adanya istana ini juga sebagai tempat tinggal presiden dan lokasi penyelenggaraan upacara-upacara resmi.
"Bisa saja (dibangun Istana Negara), tentu ada kediaman presiden yang dikatakan Istana," lanjut JK. "Masa presiden mau ngontrak rumah? Apalagi tempat upacara-upacara, pasti ada istana seperti itu."
Selain untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, pemindahan ibu kota ke luar Jawa diharapkan mampu menciptakan pemerataan ekonomi yang lebih merata. Sebab, selama ini kegiatan perekonomian berpusat di Pulau Jawa.
"Kan ada syarat-syaratnya, yang ingin dicapai (selain) pemerintahan yang efektif, tapi terjadi penyebaran, kegiatan ekonomi bukan hanya di Jawa," jelas JK. "Industri itu harus di luar Jawa, maka daripada seluruh syarat itu maka diputuskan bahwa untuk memenuhi syarat itu ya (ibu kota) di luar Jawa."
Sebelumnya, JK sempat mengusulkan Sulawesi sebagai lokasi ibu kota yang baru. Sayangnya, beberapa tempat di pulau ini berada dalam kawasan cincin api yang rawan bencana.
(wk/zodi)
