Ma'ruf Amin Kritik People Power: Kapan Kita Bisa Dewasa Berdemokrasi?
Instagram/khmarufamin_
Nasional

Ma'ruf Amin memberikan kritik dan menilai bahwa seharusnya tokoh nasional lebih mengutamakan keutuhan bangsa dan negara daripada menggelar aksi people power.

WowKeren - Beberapa tokoh diketahui berencana menggelar aksi people power. Seruan untuk menggerakkan massa tersebut diklaim demi mengecam dugaan kecurangan selama Pemilu 2019.

Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, pun buka suara. Ma'ruf memberikan kritik dan menilai bahwa seharusnya tokoh nasional lebih mengutamakan keutuhan bangsa dan negara daripada menggelar aksi people power.

"Ya saya kira kita lebih baik melihat bahwa keutuhan negara harus diutamakan," ujar Ma'ruf di Hotel Saripan Pacific, Jakarta, pada Minggu (12/5).

Menurut Ma'ruf sendiri, persoalan menang dan kalah dalam Pemilu adalah suatu hal lumrah dalam negara demokrasi. Sehingga ia berharap apa pun hasilnya, semua pihak bisa menerima. Ia juga mengingatkan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat lebih dewasa dalam berdemokrasi.

"Kalah menang itu kan artinya kita anggap biasa, jangan anggap kita kalah kemudian people power," jelas Ma'ruf. "Kapan kita bisa dewasa berdemokrasi?"


Terkait dengan kecurangan Pemilu, Ma'ruf meminta agar pihak-pihak yang menemukan buktinya agar melapor ke pihak yang berwajib. Pasalnya, institusi seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK) adalah lembaga yang berwenang mengatasi hal tersebut. Bukannya mengambil langkah sendiri seperti people power.

"Ya sesuai aturan, kita ada mekanisme yang kita tempuh," jelas Ma'ruf. "Melalui jalur hukum, Bawaslu, MK, jangan di luar aturan konstitusi."

Di sisi lain, ajakan people power sempat diserukan sejumlah tokoh pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Seperti Amien Rais hingga Eggi Sudjana.

Eggi sendiri ditetapkan sebagai tersangka kasus makar akibat ucapannya soal people power dan dugaan kecurangan Pemilu. Namun ia menjelaskan bahwa people power yang dimaksudnya tak lebih dari sekadar aksi protes ke Bawaslu.

"People power yang saya maksud ini, people power yang saudara-saudara lakukan di Bawaslu," ujar Eggi dilansir CNN Indonesia, Jumat (10/5). "Insyaallah enggak ada makar."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait