Ketua wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Purnomo menilai bahwa tugas Pansel KPK sangat berat karena memikul tanggung jawab besar dalam merekomendasikan calon pemimpin KPK.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 15 Mei 2019 - 10:27 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku akan segera meneken pembentukan panitia seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal tersebut lantaran KPK harus memilih pemimpin yang baru mengingat masa jabatan pemimpin KPK saat ini akan berakhir pada Desember nanti.
Wadah Pegawai (WP) KPK meminta agar Pansel ini bisa bekerja secara transparan. Transparan di sini maksudnya, mereka mampu memberikan akses secara terbuka mulai dari proses pendaftaran hingga tahap penyerahan nama kandidat pimpinan. Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Ketua WP KPK Yudi Purnomo.
"WP KPK berharap siapapun yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjadi panitia seleksi calon pimpinan KPK akan transparan dalam menjalankan tugasnya," kata Yudi dalam siaran pers pada Selasa (14/5). "Untuk menyeleksi calon pimpinan KPK yang akan dipilih oleh DPR."
Yudi menjelaskan bahwa Pansel KPK pada dasarnya memiliki tugas yang berat. Sebab, mereka adalah yang bertanggung jawab dalam mengusulkan nama-nama kandidat pemimpin yang nantinya akan memberantas korupsi dengan unsur 1.500 pegawai. Meski demikian, ia berharap agar ketua KPK yang nantinya terpilih bisa bekerja lebih baik dari era sebelumnya.
Lebih jauh, ia berharap agar Pansel tersebut nantinya bisa lebih aktif dengan terjun langsung ke lapangan untuk mencari kandidat yang dianggap sesuai. Sebab, adalah hal penting untuk memastikan bahwa calon pemimpin memiliki rekam jejak yang baik, dimana tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain dan memiliki integritas tinggi.
"Kami berharap bahwa Pansel tidak hanya menunggu pendaftar tetapi juga mau menjemput bola terhadap tokoh nasional," tutur Yudi. "Kaum profesional maupun akademisi kampus yang dianggap mumpuni dan kredibel menjadi pimpinan KPK."
Yudi juga menyinggung fenomena yang selama ini kerap muncul, dimana pegawai KPK justru mendapat serangan balik dari para koruptor. Hal ini juga harus menjadi fokus bagi Pansel dalam mencari calon pemimpin. "Sehingga tidak ada permasalahan yang bisa dicari dari mereka sekecil apa pun yang bisa menjatuhkan kredibilitas dan integritas mereka yang bisa menghambat upaya pemberantasan korupsi di negeri ini," pungkasnya.
(wk/zodi)
