Angka Kecelakaan Saat Mudik Lebaran 2019 Turun Hingga 15 Persen
Twitter/HK_TollBakter
Nasional

Meski terdapat penurunan angka kecelakaan pada mudik Lebaran 2019, Menhub Budi Karya Sumadi meminta semua pemudik untuk tetap waspada dalam perjalanan.

WowKeren - Puncak arus mudik Lebaran 2019 telah berlalu. Puncak arus mudik berlangsung selama 3 hari, yakni pada 30 Mei hingga 1 Juni kemarin.

"Puncak arus mudik sudah terjadi hingga tanggal 30 Mei - 1 Juni malam," tutur Dirjen Perhubungan, Budi Setiyadi, dalam keterangan resminya pada Senin (3/6). "Hari ini saya menyusuri Jakarta-Cirebon tidak terjadi kepadatan akibat one way yang diterapkan Kepolisian."

Menurut Budi, terdapat kenaikan angka pemudik pengendara motor yang melintasi Pantura di sekitar Balonggandu. Dibandingkan dengan tahun 2018, terdapat kenaikan sebesar 127 persen pada H-7 Lebaran. Pada H-6 Lebaran, kenaikan bertambah menjadi 138 persen.

Meski jumlah pengendara motor bertambah, angka kecelakaan mudik tahun ini mengalami penurunan drastis. Tahun lalu, terdapat 1.911 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia yang cukup tinggi, yakni 691 orang. Angka kecelakaan ini disebut Budi menurun drastis hingga 88 persen.


"Seputar data kecelakaan dibandingkan data tahun 2018 di hari yang sama, menurun tajam. Selama 2019 ini yang tercatat kecelakaan sejumlah 220 kasus dengan korban meninggal dunia 90 orang. Ini terjadi penurunan tajam sampai 88 persen," jelas Budi. "Sepeda motor jadi moda transportasi paling berbahaya dan rawan kecelakaan, jadi diharapkan masyarakat tidak ada lagi yang memaksakan diri naik motor untuk mudik."

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengungkap angka kecelakaan mudik nasional menurun hingga 15 persen. Meski demikian, Menhub meminta semuanya untuk tetap waspada dalam perjalanan.

"Alhamdullilah, dilaporkan ada penurunan 12-15 persen angka kecelakaan," jelas Menhub pada Selasa (4/6). "Namun demikian kami harus tetap waspada karena masih ada lagi hari rekreasi setelah kegiatan Lebaran. Apalagi akan banyak bus-bus di area tempat wisata."

Di sisi lain, jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi umum justru menurun. Penumpang pesawat dalam musim mudik 2019 diketahui menurun hingga 20 persen.

"Jumlah traffic sampai H-3 kemarin dibandingkan tahun lalu memang ada penurunan. Secara rata-rata nasional menurun 15-20 persen," tutur Polana di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, dilansir detikfinance pada Senin (3/6). "Di Makassar menurut data posko terakhir tadi malam, angkutan penumpang di bandingkan 2018 turun 20,2 persen. Sedangkan pergerakan pesawat turun 14,2 persen. Sementara kargo turun 54 persen, itu karena memang kargo (saat Lebaran) turun ya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait