Masih Ada Aksi Massa di MK, Wiranto: Nanti Saya Tanya Prabowo Siapa yang Bergerak Itu
Nasional

Sebelumnya, Prabowo telah menghimbau para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong mendatangi MK. Wiranto pun berharap agar para simpatisan Prabowo mau mengikuti imbauan tersebut.

WowKeren - Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi rupanya masih diwarnai dengan aksi massa. Menko Polhukam Wiranto pun menanggapi massa yang berkumpul di kawasan MK tersebut.

Rencananya, Wiranto akan bertanya kepada Capres Prabowo Subianto soal aksi tersebut. Namun, pertanyaan tersebut hanya akan diajukan apabila aksi di MK diwarnai dengan tindak anarkis.

"Kalau demo berlangsung aman dan damai, tidak apa-apa," ujar Wiranto dilansir Antara pada Selasa (18/6). "Akan tetapi, anjuran Pak Prabowo jelas bahwa tidak perlu mendatangi MK dan menjaga suasana aman dan damai agar sidang berjalan dengan tertib serta sidang MK tidak diganggu gerakan massa."

Sebelumnya, Prabowo telah menghimbau para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong mendatangi MK. "Saya dan Sandiaga memohon agar pendukung kami untuk tidak berbondong-bondong hadir di MK pada hari-hari mendatang," ujar Prabowo dalam sebuah video, Selasa (11/6), seperti yang dikutip dari CNN Indonesia.


Wiranto lantas berharap agar para simpatisan Prabowo mau mendengarkan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. "Saya kira sesuatu yang sangat bagus dan saya juga mengharapkan pendukung dan simpatisan beliau menaati itu. Kalau tidak menaati, berarti dari pihak lain atau nanti saya tanya kepada Prabowo siapa yang bergerak itu," jelas Wiranto.

Diketahui, sejak sidang perdana pada Jumat (14/6) lalu, aksi massa telah berjalan di sekitaran MK. Sedangkan pada hari ini (18/6), aksi massa dikoordinir langsung oleh mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua.

Namun, massa yang melakukan aksi tersebut menolak disebut sebagai pendukung Prabowo-Sandiaga Uno. Meskipun dalam orasinya mereka kerap memojokkan paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Wiranto sendiri yakin bahwa massa yang berdemonstrasi tersebut bukanlah pendukung paslon nomor urut 02. "Kalau ada gerakan fisik kemudian yang melakukan suatu aktivitas atau aksi dalam rangka MK, berarti itu bukan anak buahnya Pak Prabowo. Itu berarti bukan pendukung Prabowo-Sandi, lalu siapa?" pungkas Wiranto.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru