Rakernas IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga merupakan persiapan pelaksanaan Kongres V. Kongres tersebut diagendakan di Bali pada 8 Agustus 2019 mendatang.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 19 Juni 2019 - 13:47 WIB
WowKeren - Partai Demokasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini (19/6) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) IV di kantor DPP PDIP Diponegoro. "Semua DPD akan hadir. Isu-isu yang strategis akan dibuka dalam Rakernas," ungkap Sekretaris Badan Pendidikan dan Latihan DPP PDIP, Eva Sundari, di Kompleks DPRI RI kemarin (18/6).
Selain DPD PDIP, Presiden Joko Widodo juga menghadiri agenda Rakernas tersebut. Presiden Jokowi datang sekitar pukul 10.05 WIB.
Rakernas IV PDIP sendiri digelar secara tertutup. Menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, hal tersebut sengaja dilakukan lantaran Rakernas akan banyak membahas mengenai agenda internal partai. Oleh sebab itu, PDIP butuh ketenangan untuk berpikir secara jernih.
"Partai menyadari bahwa keheningan dalam politik penting dalam kontemplasi politik," ungkap Hasto dalam keterangan resminya dilansir CNN Indonesia pada Rabu (19/6). "Terlebih ketika PDI Perjuangan memerlukan suasana khusus, memerlukan kejernihan alam pikir guna merumuskan agenda strategis internal partai ke depan."
Hasto menjelaskan bahwa kondisi ini sama halnya seperti kala Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memutuskan untuk kembali mencalonkan Jokowi sebagai Presiden dalam Rakernas III di Bali. Oleh sebab itu, Rakernas IV juga dilaksanakan secara tertutup.
Nantinya, Rakernas IV juga merumuskan seluruh tanggung jawab PDIP usai mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan memenangi Pemilu 2019 serentak bersama Jokowi-Ma'ruf Amin. Hasto menyebut PDIP merasa bersyukur dapat mengemban amanat tersebut.
"Kami tidak menanggapi kemenangan dengan euforia," tutur Hasto. "Kami bersyukur, dipercaya kembali oleh rakyat."
Menurut Hasto, PDIP bertanggung jawab untuk menggunakan dukungan masyarakat yang besar kepada mereka demi membangun masa depan bangsa. "Kami bertanggung jawab untuk menggunakan besarnya dukungan rakyat tersebut di dalam membangun masa depan bangsa secara bersama-sama dengan cara gotong royong dengan seluruh komponen bangsa," jelas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bahwa Megawati sang Ketum sudah mengajarkan pada seluruh kader PDIP untuk membangun organisasi partai daripada membangun popularitas orang per orang. "Namun partai juga terus belajar dan memperbaiki diri agar semakin mampu mengelola jalannya pemerintahan negara. Sebab kekuasaan politik itu berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," terang Hasto.
Rakernas IV sendiri merupakan persiapan konsolidasi partai untuk pelaksanaan Kongres V. Kongres tersebut diagendakan di Bali pada 8 Agustus 2019 mendatang.
(wk/Bert)
