Pabrik korek api di Binjai, Sumatera Utara, meledak dan terbakar pada Jumat (21/6) siang. Insiden nahas tersebut mengakibatkan tewasnya 26 pekerja dan 4 orang anak.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 21 Juni 2019 - 18:50 WIB
WowKeren - Sebuah pabrik korek api di Binjai, Sumatera Utara, meledak dan terbakar pada Jumat (21/6) siang. Insiden nahas tersebut mengakibatkan tewasnya 26 pekerja dan 4 orang anak.
Sementara itu, hanya ada 4 pekerja yang selamat dari insiden tersebut. Keempat pekerja tersebut bernama Pipit, Ayu Anita Sari, Ariyani, dan Nurasiyah.
Salah satu korban, Pipit, memberikan keterangan kepada Polres Binjai meski masih dalam keadaan shock. Kebakaran itu disebut Pipit terjadi pada jam makan siang. Ia berhasil selamat lantaran keluar pabrik untuk makan siang.
"Jam istirahat anaknya kan datang," tutur Pipit di depan penyidik dilansir Tribun Medan pada Jumat (21/6). "Aduh, blank ini aku bang."
Menurut Pipit, terdengar suara ledakan dari arah pabrik tempatnya bekerja tak lama usai ia keluar untuk makan siang. Api pun langsung berkobar besar di atas atap pabrik.
"Kawanku, kawanku, semua habis. Mana semua kawanku itu di dalam. Semua kawanku habis," ujar Pipit sambil berurai air mata. "Aku pikir tiga kawan ini, yang tiga ini masih di dalam, semua habis kawanku. Cuma berempat kami yang selamat. Tadi keluar dari pintu belakang, kami mau makan siang."
Foto-foto lokasi kejadian tersebut turut dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah. Dalam foto tersebut, tampak petugas berusaha memadamkan api di pabrik tersebut.
Empat korban anak kecil yang turut tewas dalam insiden tersebut memang biasa dibawa orangtuanya bekerja di pabrik. 30 korban jiwa yang tertelan dalam insiden ini tewas lantaran ruangan pabrik terkunci.
Di sisi lain, seorang saksi mata bernama Ani mengaku bahwa suara ledakan seperti ban pecah terdengar dari belakang rumah permanen yang dijadikan tempat merakit mancis. Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Medan dari lokasi insiden kebakaran, puluhan jenazah menumpuk dalam satu ruangan. Selain itu, beberapa jenazah juga ditemukan di ruangan lain seperti ruang utama gedung pabrik.
(wk/Bert)
