Dongkrak Pergerakan Penumpang, Pemerintah Gratiskan Bus Damri ke Bandara Kertajati Selama Setahun
Nasional

Pemerintah berupaya untuk memudahkan akses penumpang ke Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati sembari menunggu rampungya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

WowKeren - Pemerintah berencana untuk menggratiskan perjalanan bus Damri menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak pergerakan penumpang ke bandara tersebut.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ia meminta agar BIJB bisa digunakan dengan maksimal. Oleh sebab itu untuk memudahkan akses penumpang menuju ke bandara itu sebelum jalur tol rampung, pemerintah akan menggratiskan tarif bus.

"BIJB ini harus tergunakan dengan baik dan maksimal," kata Budi di Majalengka, Sabtu (6/7). "Sambil menunggu Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) jadi, selama setahun pemerintah pusat menyubsidi Damri. Jadi gratis satu tahun."

Budi menjelaskan bahwa untuk saat ini, subsidi perjalanan bus gratis berlaku di tiga wilayah yakni Bandung, Cirebon, dan Karawang. "Untuk saat ini yang dari Bandung masih gratis selama sebulan. Setelah itu dilanjut gratis satu tahun," jelas Budi.


Program bus gratis Bandung-BIJB sebelumnya sudah dioperasikan sejak satu bulan lalu. Terkait kemungkinan bertambahnya rute, hal itu dikatakan Budi akan diserahkan ke Dirjen Darat dan Dishub Jabar. "Sementara tiga tempat dulu. Mungkin ada satu lagi kita serahkan ke Dirjen Darat dan Dishub Jabar," tutur Budi.

Lebih jauh, pemerintah juga akan menyediakan alternatif lain berupa layanan eksekutif khusus untuk penumpang asal Bandung. Bukan dengan bus melainkan jalur udara. "Yang flight Husein ke Kertajati itu bisa pagi atau lainnya, disesuaikan dengan pesanan. Kemudian heli taxi kemungkinan beroperasi satu sampai dua pekan ke depan. Jadi ada alternatif," lanjut Budi.

BIJB telah melayani 12 penerbangan domestik sejak 1 Juli lalu. Sejak saat itu, jumlah penumpang terus meningkat. "Bandara Kertajati ini harus tergunakan dengan baik dan maksimal. Saya terima kasih dengan Pak Wagub, Pemprov Jabar, AP II , Damri dan lainnya. Sekarang load factor naik dari 50 persen menjadi 70 persen," ujar Budi.

Hal tersebut dibarengi dengan peningkatan jumlah keberangkatan pesawat setiap harinya. Secara garis besar, ada total 35 armada yang datang maupun berangkat ke dan dari Kertajati. "Kita berharap lebih baik, berharap bisa sampai 40 hingga 50 movement per hari," imbuh Budi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait