JS Pictures selaku perusahaan produksi drama sudah menegaskan jika pihaknya telah memecat staf 'A' (pelaku pelecehan) dan produser 'C' (yang membuat korban merasa trauma).
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 17 Juli 2019 - 08:38 WIB
WowKeren - Tim produksi drama "Chimera" dilaporkan menunda proses syuting berkaitan dengan kasus pelecehan seksual yang menimpa penulis naskah. Laporan menyebutkan jika korban "B" dilecehkan seksual oleh staf "A" dan dibuat trauma oleh produser "C".
Pihak JS Pictures selaku perusahaan produksi drama sebelumnya juga sudah menegaskan jika pihaknya telah memecat staf "A" dan produser "C". Namun kini, JS Pictures kembali merilis permintaan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas permasalahan ini terutama korban.
"Ini JS Pictures, tim produksi 'Chimera'. Pertama kami ingin meminta maaf kepada korban yang paling menderita selama masa sulit ini. Kami juga meminta maaf kepada seluruh staf dan pemain karena tidak bisa merespon masalah ini dengan cepat."
"Kami percaya alih-alih mencari tahu tindakan selanjutnya, lebih penting untuk meminta maaf secara pribadi kepada korban terlebih dahulu. Setelah berbicara dengan penulis naskah, kami mengetahui dia semakin trauma ketika berbicara dengan salah satu produser kami."
"Dia (produser 'C') menjawab dengan kata-kata yang menyakitkan seperti, 'Aku tidak peduli. Katakan yang kamu mau sekarang' dan 'Mengapa kamu tidak mencoba menghindarinya'. Tidak ada alasan bagi produser yang gagal memahami situasi dan kami yang tidak mengambil tindakan yang sesuai sebagai mediator."
"Kami memahami bahwa melalui tindakan kami, kami telah melukai korban sekali lagi dan kami secara pribadi bertanggung jawab atas tindakan salah kami sebagai tim produksi. Kami benar-benar malu bahwa berita ini dirilis terlambat dan bukan oleh kami tetapi korban."
"Kami akan bertanggung jawab atas pernyataan salah produser dan mengambil tindakan yang tepat terhadapnya. Setelah menerima informasi baru dan menyadari beratnya situasi, kami telah memecat produser dari drama. Kami akan segera mengadakan pertemuan untuk mengidentifikasi masalah dan meninjau langkah-langkah yang mungkin dilakukan termasuk memecat produser."
"Kami percaya sudah melewatkan kesempatan untuk memperbaiki kepercayaan yang telah kami patahkan. Kami mohon maaf karena kami tidak dapat mengatakan lebih dari sekadar bersumpah bahwa tim produksi kami akan bekerja lebih keras."
"Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi lebih sensitif dan untuk mengambil tindakan yang tepat setelah mengumpulkan fakta yang lebih akurat. Kami ingin meminta maaf sekali lagi kepada korban yang terluka akibat peristiwa ini, serta staf dan pemain yang bingung dengan situasi tersebut."
Sementara itu, "Chimera" dibintangi oleh Claudia Kim, Park Hae Soo dan Soo Hyun. Drama ini dijadwalkan tayang paruh kedua 2019 mendatang. Nantikan terus informasi terbarunya di sini ya.
(wk/amal)
