Sebelumnya, Calon anggota DPD RI dari NTB, Evi Apita Maya, digugat ke MK lantaran dinilai telah membohongi banyak pihak dengan mempercantik foto di luar batas wajar.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 19 Juli 2019 - 09:36 WIB
WowKeren - Calon anggota DPD RI dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Evi Apita Maya, digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) lantaran dituding mengedit foto wajahnya di alat peraga kampanye (APK) menjadi terlalu cantik. Evi pun lantas memberikan bantahan terhadap tudingan tersebut.
Menurut Evi, wajar saja bagi setiap peserta Pemilu untuk menampilkan wajah terbaik mereka di APK. Sehingga ia tak habis pikir mengapa foto wajahnya sampai disoal.
"Setiap calon pemimpin, setiap siapa pun yang ingin menampilan identitasnya di depan umum, pasti menampilkan foto yang terbaik," terang Evi di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/7). "Ya termasuk saya yang tampil ingin ikut kontestasi, wajar dong. Masak saya pasang foto bangun tidur? (Edit foto) wajar. Perlulah saya dandan sedikit."
Terkait caleg saingan menggugat dirinya ke MK, Farouk Muhammad, Evi menilainya tak masuk akal dan mengada-ada. Pasalnya, dalil Farouk menyebut Evi membohongi banyak pihak dengan mempercantik foto di luar batas wajar.
"Kalau Pak Farouk bilang foto saya cantik berlebihan alhamdulillah," ungkap Evi. "Berarti bagus foto studio kita, bagus dandanan kita."
Tak hanya itu, Evi juga menyebut bahwa penilai Farouk bersifat subjektif. Pasalnya, tidak ada pihak lain yang mempersoalkan foto Evi selain Farouk.
Sebelumnya, Farouk telah menggugat Evi ke MK lantaran dinilai telah melakukan manipulasi dengan mengedit foto pencalonannya di luar batas wajar. Pihak Farouk menilai hal itu bisa disebut sebagai pelanggaran administrasi Pemilu.
"Dilakukan satu tindakan berlaku tidak jujur," tutur kuasa hukum Farouk, Happy Hayati, pada Majelis Hakim di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/7). "Bahwa calon anggota DPD RI dengan nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya diduga telah melakukan manipulasi atau melakukan pengeditan terhadap pas foto di luar batas kewajaran."
Di sisi lain, Evi sendiri telah sukses mendapatkan suara terbanyak dan mengamankan satu kursi di Senayan. Tercatat, Evi berhasil meraup sebanyak 283.932 suara.
(wk/Bert)
