Lai Guanlin Tuai Pro Kontra Karena Minta Akhiri Kontrak, Cube Dikritik Tak Becus Urus Artis
Naver
Selebriti

Lai Guanlin telah mengajukan surat tuntutan untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan Cube Entertainment. Masalah ini tentu saja mengundang komentar netizen.

WowKeren - Lai Guanlin telah meminta untuk mengakhiri kontraknya dengan Cube Entertainment. Menurut laporan eksklusif oleh outlet berita hari ini, Sabtu (20/7), penyanyi kelahiran 2001 itu mengajukan surat tuntutan untuk pemutusan kontrak eksklusif dengan agensinya.

Cube Entertainment memberikan respon dengan merilis pernyataan resmi. Agensi membenarkan bahwa mereka menerima surat pengajuan Lai Guanlin untuk mengakhiri kontrak. Namun mereka menyebut mantan member Wanna One itu tidak memiliki alasan untuk mengajukan pemutusan kontrak secara tiba-tiba.

Masalah ini tentu saja mengundang komentar netizen. Sebagian menyalahkan Lai Guanlin dengan menyebutnya tidak tahu terima kasih. Namun beberapa netizen justru menuding Cube tidak pernah becus mengurus artis-artisnya. Agensi disebut tidak mengatur Lai Guanlin dengan baik setelah kegiatannya bersama Wanna One berakhir.

"Ketika masih pendatang baru, mereka semua bertindak seperti mereka mau menjalani semua jenis penderitaan selama mereka bisa debut. Namun jika mereka tidak berhasil, agensi adalah pihak yang harus menanggung semua kerugian investasi dan jika mereka berhasil, mereka semua menuntut agensi mereka untuk kontrak yang tidak adil. Lai Guanlin jelas tidak tahu terima kasih," komentar netizen.

"Anak-anak jaman sekarang suka menusuk dari belakang. Jadi dia orang Tiongkok. Bahkan jika Cube adalah masalahnya, kenapa masih ada artis yang tinggal di sana, di agensi yang bermasalah seperti itu? Apakah karena mereka bodoh? Inilah kenapa aku membenci anak-anak Tiongkok atau Jepang debut di negara kita," tambah netizen lain.


"Aku merasa Cube menempatkan dia di posisi bagian paling belakang. Dia berada di bandara sendirian tanpa manajer. Kita belum tahu alasan pastinya, jadi mari kita tunggu dan lihat saja," kata netizen membela Lai Guanlin.

"Cube terkenal sebagai agensi yang tidak becus mengurus artis-artisnya. Matanya terlihat bengkak setelah konser tapi Cube masih mengirimnya ke luar negeri. Aku tidak tahu apa masalahnya, tapi aku memercayaimu, Guanlin," sahut yang lain.

"Aku benci kalau orang-orang menuduhnya sebagai pengkhianat tanpa mengetahui fakta-faktanya, bahkan jika dia kabur, semua orang tahu betapa buruknya Cube memperlakukannya setelah Wanna One bubar. Orang yang tidak tahu itu tidak pantas mengkritiknya sama sekali. Dia menghasilkan cukup uang untuk Cube tanpa menerima bantuan apa pun sebagai balasannya," ujar netizen.

"Kalian bisa lihat dari fancafe resminya bahwa tidak ada manajemen sama sekali. Ada iklan dewasa ditempatkan setiap hari tetapi admin tidak peduli. Ketika aku memikirkan saat dia baru saja menyelesaikan konsernya dan dipaksa untuk pergi ke jadwal internasional tanpa istirahat, aku ingin mengumpat dan tentu saja Cube tidak pernah melakukan apa pun tentang semua rumor yang beredar tentangnya juga," pungkas lainnya.

Lai Guanlin memulai debutnya sebagai member Wanna One pada 2017 dan kembali ke Cube Entertainment setelah mengakhiri kegiatannya dengan grup jebolan "Produce 101" season 2 itu. Ia kemudian berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, termasuk duo unit bersama Wooseok Pentagon. Ia juga ditunjuk sebagai pemeran utama pria dalam versi Tiongkok dari film hits Thailand, "A Little Thing Called Love".

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel