Tak Izinkan Warga Akses Pantai, Turis Arab di Bali Sampai Acungkan Pisau
Facebook/Denpasar Info
SerbaSerbi

Karena tingkahnya yang dinilai mengancam keselamatan, turis tersebut pun diusir oleh warga setempat. Warga pun meminta agar sang turis berlibur di luar wilayah Bali.

WowKeren - Tingkah wisatawan asing di Indonesia acap kali tak terprediksi. Seperti yang terjadi pada Minggu (21/7) kemarin di Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Seorang turis asing diusir oleh warga setempat setelah mereka melarang warga untuk mengakses pantai.

Kejadian ini bermula dari seorang warga desa bernama Gede Arya Adnyana (31). Saat itu Arya mengunjungi pantai di dekat vila yang dihuni sang turis bersama anaknya. Tiba-tiba anak turis tersebut, kira-kira berusia 6 tahun, menghampiri Arya dan anaknya yang sedang bermain di pantai.

"Dia kasih tahu menggunakan Bahasa Arab," ujar Arya, Selasa (23/7). "Saya bilang mandi di sini karena di sebelah barat itu ada banyak lumut. Anaknya itu lari."

"Selang beberapa menit, bapak anak itu datang. Dengan nada kasar mengusir dalam Bahasa Inggris," imbuhnya, seperti dilansir dari Kumparan, Rabu (24/7). "Pokoknya bilang 'kalau mau mandi di sini harus minta izin karena saya telah menyewa semua tempat ini dari vila sampai ke pantai'."


Jawaban ini jelas membuat Arya tidak terima. Ia pun menanyakan apa alasan sang turis sampai melarang orang untuk ikut berenang di pantai. Namun jawaban dari sang turis mengejutkannya.

"Saya tanya alasannya apa," kata Arya sambil menirukan percakapannya dengan turis tersebut. "Dia menjawab, 'saya dan anak-anak saya muslim dan tidak mengizinkan dia (istri) untuk melihat cowok lain, apalagi Anda hanya memakai celana boxer'."

Adu mulut antara keduanya pun tak terhindarkan. Geram dengan sikap keras kepala sang turis, Arya pun menelpon adiknya yang kebetulan seorang perangkat desa. Bersama sekitar 15 warga, mediasi antara sang turis dan Arya digelar.

Namun turis itu ternyata tetap keras kepala. Ia tidak terima bila ada warga yang ikut berenang di lokasi tersebut. Bahkan turis itu sampai mengacungkan sebuah pisau dan empat benda tumpul kepada warga.

Aksi mengancam inilah yang membuat Arya langsung memanggil polisi setempat. Akhirnya dengan pertimbangan keamanan, warga memutuskan mengusir turis itu dari Bali. Awalnya sang turis berusaha meminta maaf agar tetap diizinkan berlibur di Bali, namun warga menolak.

"Pukul 21.30 WITA, dia bersama delapan keluarganya pergi dari sana," kata Arya. "Kita kawal sampai perbatasan Desa Temukus, (kami katakan) silakan kunjungi tempat di luar Bali."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru