Ombudsman Bentuk Tim Independen untuk Investigasi Penyebab Blackout Jakarta
Nasional

Ombudsman RI meragukan independensi tim investigasi PLN yang dibentuk sebelumnya, sebab tim tersebut terdiri dari para ahli dari universitas yang selama ini bekerja sama dengan PLN.

WowKeren - PLN membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab mati listrik massal beberapa hari yang lalu di Jakarta. Namun, Ombudsman RI menilai bahwa tim tersebut tidak cukup independen.

"Mereka mau turunkan sekarang tim independen," kata anggota Ombudsman Laode Ida saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (8/8). "Tim independen itu sendiri terdiri dari tenaga-tenaga dari perguruan tinggi di mana mereka telah kerja sama selama ini."

Untuk itu, Ombudsman akan membentuk tim sendiri guna mengusut kasus tersebut. "Tugas Ombudsman untuk melakukan investigasi inisiatif sendiri terkait dengan peristiwa blackout atau padamnya listrik," ujar Laode.

Selain untuk mencari tahu penyebab mati listrik massal, Ombudsman juga akan mendalami tata kelola transmisi termasuk menyelidiki pengawas dan regulator. "Ada yang kami pertanyakan tentang apa yang menjadi penyebab. Bagaimana tata kelola yang berlaku di PLN, termasuk terkait dengan pihak regulator dan pengawas sehingga memastikan atau kemudian tidak memastikan seperti yang terjadi kemarin," lanjut Laode.


Selain itu, tim investigasi bentukan Ombudsman itu juga akan meminta PLN menjelaskan perihal pemberian kompensasi kepada masyarakat yang dirugikan akibat mati listrik. Laode menargetkan timnya tersebut bisa menyelesaikan tugas mereka dalam waktu tiga minggu. "Ombudsman kan melakukan tugasnya. Mudah-mudahan tiga minggu kita sudah bisa liat hasilnya seperti apa," ucap Laode.

Sebelumnya, Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Djoko Raharjo mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim independen untuk mencari tahu penyebab listrik padam dalam skala besar di Jakarta pada Minggu (4/8) lalu. Tim ini, dikatakan Djoko, terbuka untuk umum.

"PLN sudah menunjuk tim independen untuk assesment case tersebut," kata Djoko di Kantor Ombudsman. "Baik internal PLN, kami terbuka tim luar."

Tim tersebut terdiri dari para ahli yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi ternama seperti ITB, ITS, dan UGM. "Kami undang gabungan perguruan tinggi untuk periksa kami, akan diundang Prof Nanang ITB, Iwa Karniwa. ITS ada Ontoseno, untuk manajemen ambil prof dari UGM," jelas Djoko.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait