Salah seorang warga menuturkan bahwa sempat tercium bau bangkai namun ia mengira bahwa itu adalah bau bangkai tikus atau kucing mengingat lokasi perumahan dekat dengan sawah.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 15 Agustus 2019 - 14:33 WIB
WowKeren - Warga Jember, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan jenazah seorang pria di sebuah rumah yang terkunci pada Rabu (14/8). Mirisnya, seorang balita berusia 14 bulan tampak memeluk jasad tersebut sambil menangis.
Balita bernama Nisa tersebut rupanya sudah terkurung di rumah bersama jenazah sang ayah selama 3 hari. Karena menangis terus-menerus, tetangga pun akhirnya mendengar tangisan Nisa dan langsung menuju ke rumahnya yang ada di Perumahan Kaliwining Asri Blok C6, Dusun Bedadang Kulon, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Memprihatinkan tadi itu waktu ditemukan, pak polisi yang menggendong sampai menangis," kata salah seorang warga, Uma Kulsum, dilansir dari Kumparan, Kamis (15/8). "Karena anak ini 3 hari tidak makan dan minum. Untung masih hidup."
Uma Kalsum merupakan seorang yang berprofesi sebagai bidan di puskesmas setempat. Ia pun segera memberikan pertolongan pertama pada Nisa. "Tadi diberi air gula dulu, karena anak ini pastinya dehidrasi. Sempat tadi muntah dan langsung dimandikan bersih oleh suami saya. Setelah itu diminumkan susu karena pastinya lapar," tutur Uma.
Sementara itu, warga yang lainnya menuturkan bahwa sehari-harinya Nisa hanya tinggal berdua dengan ayahnya. Sedangkan ibunya merupakan seorang TKW yang saat ini sedang bekerja di Taiwan.
"Terakhir terlihat Pak Fauzi itu malam minggu, waktu itu masih dikirimi nasi berkatan (nasi kotak dari tasyakuran) ke rumahnya," jelas tetangga bernama Eny masih dilansir dari Kumparan. "Minggu pagi kayaknya masih terlihat, tapi sore sudah enggak terlihat. Tahu-tahu sekarang sudah meninggal."
Eny mengatakan bahwa sempat tercium bau busuk dari sekitar rumah. Namun, ia sama sekali tidak berpikir bahwa bau itu datang dari dalam rumah Nisa.
"Kata anak saya mencium bau kayak bangkai. Saat itu anak saya main bola di depan rumah," terang Eny. "Tapi dikiranya bau bangkai hewan kucing atau tikus. Kan perumahan ini dekat sawah."
(wk/zodi)
