Akibat anjloknya Kereta Api Galunggung di Garut pada hari ini (15/8), KA Lodaya jurusan Bandung-Yogyakarta-Solo pun sempat tertahan di Stasiun Warungbandrek.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 15 Agustus 2019 - 14:53 WIB
WowKeren - Kereta Api (KA) Galunggung jurusan Bandung-Tasikmalaya anjlok di Stasiun Bumiwaluya, Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari ini (15/8). Saat insiden tersebut terjadi, KA Galunggung tengah membawa 77 orang penumpang. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Menurut Kapolsek Malangbong, Iptu Abusono, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 08.14 WIB. "Anjlok di kilometer 28 dekat Stasiun Bumiwaluya. Sebanyak 77 penumpang dievakuasi," tutur Abu dilansir Tribun Jabar pada Kamis (15/8).
Abu pun menjelaskan bahwa insiden tersebut diduga terjadi karena rem di gerbong empat tidak berfungsi. Jalur kereta api di lokasi kejadian juga sempat tak bisa dilalui.
Sementara itu, insiden ini juga telah dibenarkan oleh Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero), Noxy Citrea. Ia mengungkapkan bahwa proses evakuasi telah dilakukan oleh pihak Daop 2.
"Benar adanya anjlok KA Galunggung di Stasiun Bumiwaluya. Ada 2 as yang keluar rel pada kereta nomor tiga dari belakang," terang Noxy. "Saat ini petugas sedang melakukan evakuasi dan diharapkan akan segera selesai untuk mengembalikan kereta ke jalurnya."
Akibat anjloknya KA Galunggung, KA Lodaya tujuan Bandung-Yogyakarta-Solo pun sempat tertahan di Stasiun Warungbandrek. Oleh sebab itu, Noxy juga meminta maaf atas peristiwa ini.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tutur Noxy. "Kami terus berupaya antar unit semaksimal mungkin agar segera teratasi dan perjalanan normal kembali."
Proses evakuasi KA Galunggung sendiri saat ini telah tuntas. Para penumpang diperkirakan terlambat tiba di Tasikmalaya lebih dari satu jam.
"Sebanyak 77 penumpang KA Galunggung dipindahkan ke gerbong kereta yang tidak anjlok dan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Tasikmalaya pada pukul 09.44 WIB," ungkap Noxy. "Keterlambatannya 80 menit."
Sementara KA Lodaya yang sempat tertahan juga telah melanjutkan perjalanan ke Solo. KA Lodaya diketahui tertahan sekitar 40 menit. KA Argo Wilis yang hendak kembali ke Surabaya juga tertahan sekitar 30 menit akibat anjolknya KA Galunggung.
Menurut Noxy, KA Lodaya dan KA Argo Wilis diupayakan tiba di stasiun tujuan sesuai jadwal. "Belum tentu terlambat karena masih bisa ngejar di perjalanan," jelas Noxy.
Noxy pun menjelaskan bahwa jalur selatan kini sudah bisa dilalui meskipun kecepatan harus dibatasi di lokasi anjloknya KA Galunggung. "Saat ini semua jalur selatan dan implacement Stasiun Bumiwaluya sudah bisa normal kembali, sehingga perjalanan sudah dilanjutkan di jalur selatan," pungkas Noxy.
(wk/Bert)
