Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menyatakan bahwa partainya mendukung keputusan Presiden Jokowi terkait susunan kabinet sebab hal itu menjadi hak prerogatifnya.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 16 Agustus 2019 - 18:02 WIB
WowKeren - Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden Oktober mendatang, sejumlah desas-desus terkait susunan kementerian ramai dibahas. Terkait hal ini, Partai Nasional Demokrat (NasDem) ikut menanggapi.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku jika hingga detik ini partainya belum diajak bicara soal susunan kabinet oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Enggak, NasDem belum diajak bicara soal itu dan NasDem bisa memahami itu," kata Surya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).
Meski demikian, Surya tetap akan mendukung Jokowi sepenuhnya terkait susunan kementerian. Sebab walau bagaimanapun juga, hal itu merupakan hak prerogatif presiden. "Kami memberikan dukungan sepenuhnya, kepercayaan sepenuhnya kepada presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif," imbuh Surya.
Sementara itu terkait wacana Gerindra yang akan merapat ke koalisi Jokowi, Surya belum bisa memberikan jawaban. Sebab, dalam koalisi Jokowi tak hanya ada NasDem saja, tetapi banyak Parpol lain yang juga ikut mendukung pemenangan Jokowi selama Pilpres 2019. Oleh sebab itu, hal tersebut masih perlu dibicarakan dengan partai lainnya.
"Kalau NasDem sendiri satu-satunya sebagai partai pengusung pemerintah saya jawab langsung," lanjut Surya. "Tapi ada kawan koalisi lainnya, kita duduk bisik-bisik dulu."
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengajukan sejumlah nama calon menteri untuk kabinet periode 2019-2024. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan Prabowo masih menunggu isyarat dari Jokowi.
Muzani mengatakan bahwa fokus Prabowo berada di tiga sektor, yakni pangan, air, dan energi. Sebab, ketiga faktor tersebut sangat penting untuk pembangunan bangsa dan negara. "Pangan, air, dan energi sesuatu fundamental yang vital bagi bangsa. Kalau ini dianggap penting, maka Pak Prabowo menyodorkan beberapa nama," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
(wk/zodi)
