Warganet pun membandingkan sikap para PNS itu dengan sejumlah masyarakat 'biasa' yang lebih nasionalis. Cuitan ini berujung pada menguatnya kembali sikap skeptis warganet atas sistem seleksi CPNS di Indonesia.
- Elvariza Opita
- Senin, 19 Agustus 2019 - 11:37 WIB
WowKeren - Hari Raya Kemerdekaan Indonesia yang ke-74 tahun tiba pada Sabtu (17/8) kemarin. Salah satu agenda wajib yang digelar adalah upacara bendera. Tak hanya para siswa, Aparatur Sipil Negara (ASN) alias Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun diwajibkan mengikuti upacara bendera tersebut.
Namun rupanya tak semua ASN ikhlas mengikuti agenda tersebut. Terbukti dari beredarnya potret sejumlah ASN yang justru sibuk memainkan ponselnya saat upacara tengah berlangsung.
Potret ini pun membuat warganet dengan akun Twitter @AmbarwatiRexy geram. Ia lantas membandingkan aksi tak etis para ASN itu dengan potret seorang pria renta yang terlihat mengikuti upacara bendera dari luar lapangan.
"Yg digaji rakyat," tulisnya sambil melampirkan potret ASN bandel itu. "Rakyat," imbuhnya sembari melampirkan potret sang pria lanjut usia yang tetap semangat mengikuti upacara dari sisi lapangan.
Cuitan ini pun sukses memancing perhatian warganet. Mereka beramai-ramai mengecam para ASN, yang notabene mengabdi pada negara justru tidak mengaplikasikan sikap tersebut dengan baik.
"Inilah salah satu alasan aku ga heboh heboh amat buat nyari posisi PNS, ya ga generalisasi sih cuma gitu kan ya banyakan gaji buta, masupnya banyakan nyogok, gajinya haram seumur hidup," cuit @opi******ayu. "Duh sambat maap."
"Mohon pencerahanya @Kemendagri_RI. Seperti inikah ASN kita?" tulis @Ca***ez. "Dan tolong @BKNgoid ditertibkan orang2 seperti ini jangan wacana tapi realisasi."
"Simbah nya itu sdh tau pahit getirnya hdp dlm penjahahan & kmdn merdeka...," ujar @Chr******nry_. "Tp klo yg PNShit sprt mrka itu kan taunya cm santai2 gaji gede tp sm pmrnth & negara aja pd gak ngakuin..."
Tak hanya itu, beberapa warganet pun membagikan sejumlah potret yang menunjukkan sikap nasionalisme masyarakat. Salah satunya adalah video berdurasi 20 detik yang diunggah @Putri_1979.
"Namanya pak NUR/kong nur 73th. Tiba2 nyamperin para petugas penaikan bendera," cuit pengunggah video. "Sempat di tanya propvos mau ngapain pak. Dia jawab mau hormat bendera pak. Kita tanya kenapa pak.. dia ingat waktu kecil pas naikin bendera rumahnya di bom oleh belanda di balaraja."
(wk/elva)
