Tunggu Manokwari Mereda, Mendagri Bakal Panggil Sekda Papua Soal Video 'Tanah Israel Kedua'
Instagram/kemendagri
Nasional

Dalam video viral berdurasi 43 detik itu, Sekda Papua Hery Dosinaen mengklaim pernyataannya soal Papua adalah tanah Israel kedua mewakili nama Gubernur Papua.

WowKeren - Sekda Papua TEA Hery Hery Dosinaen baru-baru ini menjadi sorotan usai mengunggah video yang cukup kontroversial. Pasalnya dalam videonya tersebut, Hery menyebut Papua sebagai tanah Israel kedua.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pun memberikan tanggapan. Tjahjo mengatakan telah meminta pihaknya untuk mempelajari isi video viral tersebut. Bahkan jika perlu, pihaknya akan mendatangkan Hery untuk meminta klarifikasi.

"Kalau perlu, datang ke sana atau memanggil Sekda," kata Tjahjo di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (19/8). "Untuk minta klarifikasi hal tersebut, itu aja."

Terkait kapan Kemendagri akan memanggil Heri, Tjahjo masih belum bisa memberikan penjelasan detail. Yang jelas, pemanggilan itu akan dilakukan secepatnya. Sebab seperti diketahui, saat ini situasi di Papua khususnya Manokwari masih membara akibat demo besar-besaran. Untuk itu, Mendagri akan menunggu hingga situasi di sana lebih kondusif.


"(Pemanggilan Sekda Papua Hery) secepatnya," jelas Tjahjo. "Tapi kan ini masih ada masalah di sana (Papua), ya kami nunggu situasi."

Sebelumnya dalam video berdurasi 43 detik itu, Hery Dosinaen mengklaim pernyataannya mewakili atas nama Gubernur Papua. Dia meminta warga Papua pada 15 Agustus berdoa bagi bangsa ini.

"Atas Nama Gubernur Papua saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di tanah Papua, di lembah, pantai, gunung, rawa, sungai, mari pada tanggal 15 Agustus 2019, kita sisihkan waktu 1 jam untuk berdoa bagi bangsa ini," kata Hery dalam video tersebut. "Untuk berdoa bagi tanah Papua, Tanah Israel Kedua, The Second Land of Israel."

Saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Hery membenarkan jika video itu adalah miliknya. Meski demikian, ia enggan berkomentar lebih lanjut karena menurutnya video itu tidak perlu diklarifikasi lebih jauh. "Tidak perlu ada klarifikasi tentang hal itu," kata Hery seusai jumpa pers di Gedung Negara, Jayapura.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru