Viral Pemulung di Depok Diduga Meninggal Kelaparan, Fakta Sebenarnya Bikin Mewek
Instagram
SerbaSerbi

Bocah pemulung dalam video itu terlihat tidak bergerak kendati masyarakat setempat sudah berusaha menggerakkan badannya. Situasi itulah yang membuat banyak pihak menduga sang bocah sudah wafat.

WowKeren - Beberapa hari lalu dunia maya sempat dibuat heboh dengan video meninggalnya seorang bocah pemulung di Depok, Jawa Barat. Bocah berkaus merah itu terlihat duduk di tepi jalan sambil menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Warga setempat pun berusaha untuk membangunkan bocah itu, namun tak ada respons yang diterima. Sontak warga pun khawatir dan mengira bocah tersebut sudah tak bernyawa. Video yang mengabadikan kejadian ini pun ramai dibicarakan di media sosial.

"Info yang mimin dapat, Anak ini meninggal karena kelelahan dan kedinginan, lokasi di Jawa Barat," tulis akun @komunitasindonesiamemberi sebagai pengunggah video terkait. "Kejadian ini menurut info juga di wilayah Parung Bingung, Limo (Belum Tervalidasi), dan masih belum jelas juga anak ini Tidur, Pingsan atau benar Meninggal dunia."

Namun belakangan fakta sesungguhnya dari berita itu sudah terungkap. Dilansir dari Tribun Style edisi Selasa (20/8), bocah bernama Dedi Putra Anggara (12) itu sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Rupanya Angga, kala itu, hanya tengah tertidur akibat kelelahan.

Pertemuan Angga dengan keluarganya tak lepas dari upaya keras sang ayah tiri, Samsudin. Pria yang sehari-hari berjualan siomay keliling itu bergegas mencari putranya setelah video Angga yang diduga meninggal dunia beredar viral di media sosial.


"Jadi tetangga ada yang tahu lokasi video Angga yang viral itu," kata Dewi Oktaviani (42), ibunda Angga di kediamannya, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (19/8). "Langsung ke sana berdua naik motor."

"Alhamdulillah Angga ada, lagi beli nasi goreng," sambung Samsudin menceritakan kisah pertemuannya dengan sang anak. "Langsung saya turun, saya peluk, nggak kuat, saya nangis."

Pertemuan ayah dan anak itu pun langsung dipenuhi dengan tangis haru. Selain mengungkapkan rasa rindu dan leganya, Samsudin pun menyampaikan permohonan maafnya. Ia merasa bersalah tak bisa memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik, sehingga Angga sampai harus memulung demi membantu kebutuhan keluarga.

"Maafin Bapak, Nak, Napak belum bisa menuhin kebutuhan Angga selama ini," kata Samsudin di sela deraian air matanya. "Maafin Bapak, nggak bisa jagain Angga. Keadaan Bapak kaya gini. Maafin Bapak juga ya."

Lebih lanjut dituturkan, rupanya Angga sudah pergi dari rumah sejak Juni 2019 lalu. Kala itu Angga hanya berpamitan ingin memulung demi membantu perekonomian keluarga, namun sejak itu sang bocah tak jua kembali ke rumah.

Kendati demikian, saat ini Angga sudah berkumpul kembali dengan keluarganya. Ia pun berjanji tak akan lagi kabur dari rumah dan akan kembali bersekolah.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel