Salah satu postingan Pann menyoroti video BLACKPINK di Australia yang dibagikan Lisa. Penyanyi asal Thailand itu dikritik karena tidak melakukan ini pada video yang diunggahnya.
- Chusnul Chotimah
- Senin, 26 Agustus 2019 - 15:25 WIB
WowKeren - Lisa BLACKPINK (Black Pink) membuka channel YouTube pribadi pada 2018 lalu yang diberi nama "Lilifilm Official". Namun video yang diunggahnya pada 27 Juli menuai kritik netizen.
Salah satu postingan Pann menyoroti video BLACKPINK di Australia yang dibagikan Lisa. Penyanyi asal Thailand itu dikritik karena tidak memburamkan wajah orang-orang non selebritis yang tertangkap kamera di videonya.
"Aku terus melihat itu (wajah-wajah orang asing) dalam videonya dan itu sangat ofensif, ada banyak pengguna YouTube di luar sana dan bukankah itu sudah menjadi dasar yang penting untuk memburamkan wajah orang-orang?" kata netizen si pembuat postingan.
"Tidak hanya sekitar 1 detik, tapi wajah orang-orang di sana selalu terlihat selama seluruh video. Kurasa ini seharusnya menjadi sopan santun yang paling dasar, jadi aku merilis ini karena aku menonton video Lisa. YouTuber lain pasti tahu bahwa ini adalah masalah besar," lanjutnya.
"Aku juga melihat komentar seperti Lisa bukan yang mengedit video, tapi agensi yang melakukannya, jadi bisakah agensinya memperbaikinya? Aku tahu ini tidak secara langsung melanggar hak gambar, tapi ini hanya dasar-dasarnya. Tidakkah mereka tahu mereka perlu mendapatkan izin orang untuk melakukan ini (mengungkap wajah mereka)?" tutup netizen.
Netizen lain rupanya setuju bahwa Lisa pantas dikritik karena tidak memburamkan wajah orang lain di videonya. Bahkan ada yang membandingkannya dengan Eric Nam. "Orang-orang mengarang alasan dengan mengatakan bahwa orang asing tidak peduli tentang ini. Eric Nam mengedit videonya sendiri, dan dia menyembunyikan wajah semua orang," komentar netizen.
"Kalian berharap anak-anak 'toko obat' (julukan YG Entertainment akibat skandal narkoba artis-artisnya) tahu tentang ini? Mereka bahkan tidak tahu apa artinya 'menghargai orang lain'," tambah netizen lain. "Mungkin itu bukan masalah besar bagi sebagian besar dari kalian, tapi aku benci sekali kalau aku muncul di video orang yang mereka unggah secara online," pungkas lainnya.
(wk/chus)
