Susilo Bambang Yudhoyono tetap bersabar dan berbaik sangka dengan rencana Tuhan. Meski demikian sebagai manusia biasa, ia tidak menampik jika dirinya merasa kehilangan.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 31 Agustus 2019 - 13:57 WIB
WowKeren - Kabar duka kembali datang dari keluarga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Ibunda SBY, Siti Habibah, mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (30/8) malam.
SBY mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun terberat bagi dirinya dan keluarga. Pasalnya, ia harus kehilangan dua sosok yang sangat disayanginya. "Tahun ini adalah tahun yang sangat berat bagi kami, saya dan keluarga," kata SBY di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/8)."
Kurang dari tiga bulan lalu, jenazah istrinya, Ani Yudhoyono, tiba di Pendopo Cikeas dari Singapura. Lalu hari ini, cobaan tersebut harus terulang kembali. Meski demikian, SBY tetap berbaik sangka kepada sang Pencipta dan tak lupa bersyukur dengan anugerah yang ia dapatkan.
"Tapi saya yakin ujian cobaan kepada saya dan keluarga ini masih belum apa-apanya," tutur SBY. "Dibandingkan dengan anugerah yang diberikan Allah kepada saya dan keluarga."
Ia yakin bahwa Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih baik untuknya. Oleh sebab itu sebagai manusia, ia akan menjalani ketentuan itu dengan sabar.
Meski demikian, ia tidak menampik jika dirinya merasa sangat kehilangan sebab walau bagaimanapun juga ia hanya manusia biasa. "Saya kira itu manusiawi tapi keimanan saya, akal sehat saya bisa menerima seluruhnya semua takdir Allah SWT ini," ujar Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih pada pelayat yang telah hadir. Tak hanya mendoakan almarhum ibundanya, mereka juga berdoa agar SBY dan keluarga diberi kesabaran menghadapi cobaan.
"Tadi saya dengarkan satu demi satu ucapan bapak ibu kepada saya," jelas SBY. "Untuk saya kuat, saya sabar, dan stay strong. Saya mengucapkan terima kasih atas motivasi dan kata-kata yang baik dan menguatkan hati saya itu."
Sejumlah tokoh besar pun terlihat datang melayat ke Puri Cikeas. Tak hanya Presiden Joko Widodo, ada juga Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan juga Sandiaga Uno.
(wk/zodi)
