Informasi ini sukses membuat publik terkejut. Sebab, sebelumnya, tak pernah ada kabar terkait rencana startup unicorn Bukalapak untuk mengefisiensikan jumlah karyawannya.
- Elvariza Opita
- Selasa, 10 September 2019 - 16:15 WIB
WowKeren - Salah satu startup unicorn Indonesia, Bukalapak tengah diguncang isu tak sedap. Marketplace yang didirikan Achmad Zacky itu dikabarkan sedang memutuskan hubungan kerja ratusan karyawan mereka.
Sempat diduga hanya isu belaka, kabar terbaru menyebut informasi ini benar adanya. Head of Corporate Communication Bukalapak, Intan Wibisono, lah yang mengonfirmasi kabar tersebut. Menurut Intan, saat ini, Bukalapak tengah menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa.
"Bukalapak sudah tumbuh sebesar dan secepat ini dalam kurun waktu singkat," katanya, dilansir CNN Indonesia, Selasa (10/9). "Di skala perusahaan seperti ini tentunya kami perlu menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa, atau bisa kami sebut sebagai a grown up company."
Terkait dengan jumlah karyawan yang menjadi korban PHK, Intan tak menyebutkan secara gamblang jumlahnya. Ia hanya menegaskan bahwa pihaknya tengah menata diri secara terbatas dan selektif.
"Yang jelas kami menata diri secara terbatas dan selektif," tuturnya. "Supaya kami bisa fokus untuk bisa implementasi strategi bisnis jangka panjang."
Masih dilansir dari CNN Indonesia, beberapa divisi yang menjadi sasaran PHK antara lain engineering, marketing, dan customer service. Namun demikian tak ada informasi pasti soal jumlah karyawan yang terkena PHK.
Kendati demikian, desas-desus yang terdengar menyebut ratusan karyawan dirumahkan dalam agenda ini. Tak hanya merampingkan jumlah karyawan, Bukalapak pun dikabarkan menutup kantornya yang ada di Medan dan Surabaya.
Sementara itu, dilansir dari Viva, seorang sumber yang tak disebutkan namanya mengaku sudah mendengar selentingan soal PHK massal ini sejak sebulan lalu. Namun eksekusinya memang baru dilakukan beberapa hari belakangan.
"Kalau jumlah detailnya enggak tahu. Apakah benar itu ratusan, enggak tahu," ujar narasumber itu, Selasa (10/9). "Desas-desusnya sebulanan lalu sih kira-kira."
Narasumber itu juga menyebut PHK ini tak menyasar divisi tertentu. Kabar yang didengar tiap divisi pun berbeda. Oleh karena itu, tutur sang narasumber, banyak karyawan Bukalapak yang resah sebulan belakangan karena tak mendapat kejelasan soal masa depan mereka.
(wk/elva)
