Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mendatangi Menko Polhukam, Wiranto untuk menjalin kerja sama. Kerja sama ini berupa peningkatan kualitas siaran yang dapat menjaga keutuhan NKRI.
- Wahyu
- Rabu, 11 September 2019 - 15:40 WIB
WowKeren - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menemui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Undangan Wiranto tersebut guna mengajak KPI untuk mewujudkan keharmonisan dalam menjalankan tugas.
"KPI datang ke kantor saya menjelaskan mengenai tugas-tugas pokoknya mengenai masalah yang dihadapi," ujar Wiranto saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (11/9). "Saya justru mengajak KPI dengan Kemenko Polhukam itu ada suatu keharmonisan dalam kerja."
Diketahui Kemenko Polhukam akan melakukan pertemuan lanjutan dengan KPI untuk membahas bentuk kerja sama tersebut. Wiranto berharap jika kerja sama yang dijalin kedua belah pihak dapat menciptakan penyiaran yang sehat di Indonesia.
"KPI ternyata sama semangatnya, dengan adanya KPI ini lembaga pengawasan itu maka tentu akan mengawasi lembaga penyiaran lainnya untuk bisa masuk koridor kebersamaan bagaimana menjaga keutuhan NKRI," kata Wiranto. "Tadi sudah kita sepakati suatu saat kita secara periodik ada pertemuan antara Kemenko Polhukam dengan KPI dengan teman-teman wartawan dan lembaga penyiaran untuk sharing bagaimana cara kita untuk selalu menjaga sehatnya penyiaran di Indonesia."
Wiranto mengatakan lembaga penyiaran harus memberikan tayangan yang membuat masyarakat aman dan tidak menimbulkan kegaduhan. "Karena kerja kita sama, bagaimana agar seluruh penyiaran di Indonesia ini positif," ujarnya. "Artinya jangan sampai justru penyiaran yang sekarang cukup bebas justru dimanfaatkan untuk membuat kegaduhan, konflik, membuat masyarakat tidak aman, tidak tenteram."
Sementara itu, Ketua KPI Agung Suprio mengatakan jika pertemuannya dengan Wiranto tersebut membahas tugas dan fungsi KPI. Menurutnya KPI akan terus memperbaiki konten di lembaga penyiaran.
"Iya itu tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kita. Jadi kami memang akan terus memperbaiki konten penyiaran di lembaga penyiaran seperti televisi dan radio," kata Agung.
Dan untuk memperbaiki konten tersebut, Agung menyebutkan KPI perlu sinergitas dengan beberapa lembaga negara. Salah satunya adalah Kemenko Polhukam.
"Dengan Kemenko Polhukam saya katakan kita punya ketersinggungan yang sama. Artinya kita punya tupoksi yang sama beririsan dengan beberapa tupoksi dari Kemenko Polkukam, ini harus disinergikan," katanya.
(wk/wahy)
