Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, dinyatakan berpulang pada Rabu (11/9) malam. Jenazah almarhum akan dikebumikan di TMP Kalibata pada Kamis (12/9) siang.
- Elvariza Opita
- Kamis, 12 September 2019 - 10:10 WIB
WowKeren - Indonesia tengah dirundung duka. Pasalnya salah satu tokoh terbaik bangsa, Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie diketahui meninggal dunia pada Rabu (11/9) malam.
Bapak Teknologi Indonesia itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Almarhum lantas disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Kamis (12/9) pukul 13.30 WIB.
Menanggapi rencana pemakaman tersebut, Polda Metro Jaya pun mengaku telah menyiapkan skema pengamanan demi kelancaran agenda. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menyebut pihaknya siap menerjunkan 600 personel untuk mengawal prosesi pemakaman.
Ratusan personel itu, jelas Argo, telah terbagi dalam tugasnya masing-masing. Namun intinya mereka akan mengawal ketat seluruh rangkaian prosesi pemakaman.
Menurutnya polisi akan berjaga sejak agenda pemberangkatan jenazah dari rumah duka di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan. Lalu dilanjutkan hingga proses pemakaman selesai di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
"Sekitar 600 personel sudah kami siapkan ya," kata Argo, Kamis (12/9). "Polisi akan menjaga dan mengawal, mulai (dari) rumah sampai TMP Kalibata."
Untuk diketahui, BJ Habibie mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/9) pada pukul 18.05 WIB. Informasi ini disampaikan oleh putra Habibie, Thareq Kemal Habibie. Menurutnya, sang ayah berpulang pada usia 83 tahun.
"Telah meninggal pukul 18.05," ungkap Thareq di RSPAD pada Rabu (11/9). "Alasan kenapa meninggal adalah karena sudah menua dan memang kemarin kan saya katakan, bahwa gagal jantung, yang mengakibatkan, karena penuaan itu karena memang orang menjadi tua."
Menurut Thareq, organ tubuh sang ayah memang telah melemah seiring dengan usia yang bertambah, hingga akhirnya menyerah. Thareq pun mengungkapkan bahwa dirinya terus berada di samping Habibie hingga detik terakhir.
"Maka tadi jam 18.05, jantungnya dengan sendiri menyerah. Sampai detik terakhir saya ada di situ," jelas Thareq. "Tapi hari ini pada tanggal 11 September, jam 18.05 Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie sudah meninggal dunia."
(wk/elva)
