ITB Beserta Alumus Ridwan Kamil Kehilangan Sosok Inspirator Dari Seorang BJ Habibie
Nasional

Institut Teknologi Bandung Bersama Alumus Ridwan Kamil mengungkapkan rasa duka atas hilangnya sosok inspirator dari Bacharuddin Jusuf Habibie yang telah menghembuskan nafas terakhir.

WowKeren - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengucapkan rasa dukanya atas wafatnya salah satu alumus mereka Presiden Republik Indonesia Ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. BJ Habibie menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 83 tahun.

Kepergiaan BJ Habibie merupakan kehilangan yang besar bagi Tanah Air mengingat sumbangan dan jasa yang telah diberikannya bagi bangsa dan negara Republik Indonesia. Sebutan Bapak Teknologi Indonesia juga begitu melekat pada Habibie setelah jasanya dalam teknologi pesawat terbang yang telah memajukan industri penerbangan di Indonesia.

ITB sebagai perguruan tinggi tempat Habibie menimba ilmu mengungkapkan rasa duka atas kehilangan ini. Melalui Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi ITB Miming Miharja mengungkapkan jika ITB akan terus melanjutkan cita-cita dan semangat yang telah ditunjukkan mendiang Habibie semasa hidup demi memajukan negara Indonesia.


"Rektor dan segenap civitas akademika ITB menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak BJ Habibie. Semoga almarhum mendapat tempat mulia di sisi-Nya," kata Miming Miharja dalam keterangan tertulisnya. "Semoga semangat yang diwariskan almarhum mengilhami kita semua untuk terus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kesejahteraan bangsa Indonesia. Amin YRA."

Sementara sesama alumus ITB sekaligus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Habibie. Ridwan Kamil menganggap jika sosok Habibie merupakan seorang panutan dan guru bangsa yang begitu menginspirasi bangsa dan negara melalui dedikasi yang ditunjukkannya dalam mengembangkan teknologi.

"Kita sangat kehilangan, beliau sangat inspirator. Kalau ibu-ibu nanya ke anaknya pasti dibilangnya harus pintar kayak Pak Habibie," kata Ridwan Kamil di Bandung, Rabu (11/9). "Saya juga mengalami momen-momen itu. Citra orang cerdas dan pintar adalah Pak Habibie. Dan beliau juga guru bangsa kita, saya sangat kehilangan, semua sangat kehilangan."

Terakhir Gubernur yang kerap disapa dengan nama Kang Emil ini juga mengucapkan doanya bagi keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan serta berpesan pada masyarakat agar terus meneruskan cita-cita Habibie dalam membangun bangsa. "Mudah-mudahan almarhum diterima iman Islamnya, ditempatkan di sisi terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kita belajar mudah-mudahan bisa meneruskan cita-cita beliau membangun Indonesia," tutup Kang Emil.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait