Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan lima BUMN akan melakukan ekspansi ke Madagaskar untuk menggarap proyek mineral dan transportasi pertambangan.
- Wahyu
- Selasa, 17 September 2019 - 16:04 WIB
WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno baru saja bertemu dengan Menteri Pertambangan dan Sumber Daya Strategis Madagaskar Fidianiavo Ravokatra dalam kunjungannya ke Antananarivo, Madagaskar, Senin (16/9) lalu. Pada pertemuan tersebut, keduanya membahas kerjasama sebagai tindak lanjut dari pertemuan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAD) 2019 di Bali Agustus lalu.
Usai pertemuan itu, Rini menyepakati kerjasama dengan Republik Madagaskar (Madagaskar) untuk menggarap proyek mineral dan transportasi di sana. Ia kemudian menyatakan bahwa nantinya 5 perusahaan BUMN akan berekspansi ke Madagaskar.
Kelima BUMN tersebut yaitu PT Timah Tbk, PT INKA (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero)/ KAI, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT LEN Industri. Nantinya perusahaan negara tersebut bertugas untuk mengerjakan proyek mineral dan transportasi pertambangan di Madagaskar.
BUMN tersebut kemudian akan bekerjasama dengan perusahaan negara milik Madagaskar yang bergerak di sektor tambang. Sebagai tahap awal, kedua negara tersebut akan meneken Nota Kesepahaman (MoU) sebagai dasar pelaksanaan awal kegiatan penilaian dan eksplorasi terbatas.
Kerja sama tersebut juga akan melengkapi rencana konsorsium Indonesia Railways Development Incorporated for Africa (IRDIA) dan Kraoma dalam pembangunan rel untuk mengangkut produksi krom. Sementara, konsorsium IRDIA terdiri dari INKA, KAI, Wijaya Karya dan LEN Industri. Proyek tersebut adalah proyek transportasi hasil pertambangan berupa chrome ore yang akan diangkat dari daerah tambang Brienville ke pelabuhan Tamatave yang berjarak 220 kilometer.
Sebagai informasi, per 31 Desember 2018, total aset BUMN mencapai USD 573,93 miliar atau melonjak 42,48 persen dari posisinya pada 2015, USD 402,8 miliar. Di tahun yang sama, BUMN mencetak laba USD 15 miliar atau meningkat 43 persen dari 2015, USD 10,49 miliar.
Republik Madagaskar sendiri adalah sebuah negara pulau di Samudra Hindia di pesisir timur Afrika. Pulau Madagaskar merupakan pulau terbesar keempat di dunia. Secara geografis Madagaskar berdekatan dengan Afrika. Akan tetapi, sejarah geologi, biologi, dan demografi negara itu berbeda dengan wilayah Afrika. Sementara itu, saat ini mineral utama yang terkandung di Madagaskar berupa mineral besi, emas, dan krom.
(wk/wahy)
