Kabut Asap Masih Pekat Sebabkan Jarak Pandang Di Pekanbaru Hanya 500 Meter
Nasional

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan jika kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau semakin pekat dan ganggu jarak pandang.

WowKeren - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan jika kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau pada Rabu (18/9) sudah semakin pekat. Kabut asap yang semakin pekat ini telah mengganggu sejumlah aktivitas masyarakat yang ingin keluar rumah dikarenakan menurunnya jarak pandang hingga hanya 500 meter.

Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin Sulianto menjelaskan jika jarak pandang di Kota Pekanbaru yang telah tertutup asap ini hanya sepanjang 500 meter. Bibin Sulianto mengatakan kondisi serupa juga terjadi di Kota Dumai dimana jarang pandang juga telah turun menjadi 700 meter. Sementara itu, kabut asap yang terjadi di daerah Rengat dan Pelalawan disebutkannya lebih parah dengan jarak pandang yang hanya mencapai 400 meter.

"Jarak pandang di Pekanbaru hari ini 500 meter. Di Kabupaten Inhu, 400 meter, Dumai 700 meter, Pelalawan 400 meter," jelas Bibin Sulianto di Pekanbaru pada Rabu (18/9). "Jarak pandang terbatas karena pengaruh asap."


BMKG juga telah merilis rincian titik panas di wilayah mana saja yang masih terus tersebar di Riau. Menurut keterangan BMKG, jumlah titik panas semakin meningkat dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya dimana saat ini telah terpantau sebanyak 205 titik panas yang ditemukan di Riau.

Titik panas ini telah menyebar ke sejumlah kabupaten di Riau. Sebanyak 6 titik panas ditemukan di Kabupaten Bengkalis, 6 titik panas di Kabupaten Kampar, 10 titik panas di Dumai, dan 1 titik panas di Kabupaten Kuansing. Sementara itu jumlah titik panas terbanyak berada di daerah Pelalawan sebanyak 61 titik panas, kemudian di daerah Rohil sebanyak 58 titik panas, lalu di daerah Inhu dengan 36 titik panas dan terakhir di daerah Inhil yang ditemukan sebanyak 27 titik panas.

Sementara itu secara keseluruhan, jumlah titik panas terbanyak yang berada di pulau Sumatra terletak di Provinsi Jambi dengan ditemukan sebanyak 484 titik panas dan di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) sebanyak 424 titik panas. Kabut asap yang ditemukan dari sejumlah titik tersebut dijelaskan ikut terbawa angin ke Pekanbaru sehingga memperparah kondisi yang berada disana.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru