Anggota U-Kiss ini bahkan tak hanya pandai menari dan menyanyi bahkan rap di atas panggung. Tetapi Jun juga hebat dalam berakting. Cowok kelahiran 1997 tersebut pun mengaku bahwa sebenarnya ia merupakan orang yang sangat berambisi.
- Wahyu
- Kamis, 26 September 2019 - 16:25 WIB
WowKeren - Jun U-Kiss baru saja menyelesaikan pemotretan dengan majalah Singles pada Rabu (25/9). Pada pemotretan tersebut ia pun berbagi cerita mengenai prosesnya mendalami perannya di drama selama ini.
Jun sendiri bergabung menjadi anggota boy grup U-Kiss pada tahun 2014. Saat itu bahkan usianya masih 17 tahun, ia pun mengaku pada saat itu mengalami kegelisahan serta pertanyaan akankah masyarakat akan menerima grupnya tersebut.
Anggota U-Kiss ini bahkan tak hanya pandai menari dan menyanyi bahkan rap di atas panggung. Tetapi Jun juga hebat dalam berakting. Cowok kelahiran 1997 tersebut pun mengaku bahwa sebenarnya ia merupakan orang yang sangat berambisi.
''Saya memiliki ambisi yang tak ada habisnya dan ingin melakukan dengan baik dalam segala hal," kata Jun. "Tetapi saya telah melepaskan banyak ambisi itu, jadi saya yakin bahwa saya bisa bahagia bahkan jika saya tidak melakukan pekerjaan ini."
''Seseorang dapat dengan cemas mengatakan bahwa saya membiarkan segala sesuatunya hilang karena saya dihancurkan oleh kesulitan hidup, tetapi masa-masa sulit itu sebenarnya merupakan nilai tambah bagi saya," lanjutnya. "Ketika Anda menyingkirkan ambisi Anda dan mencoba yang terbaik pada situasi Anda, maka pikiran Anda menjadi teratur dan Anda menjadi dewasa. Saya mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang segalanya.''
Sementara itu, dalam drama terakhirnya ''Class of Lies'' Jun berhasil memerankan tokoh Yoo Beom Jin seorang sosiopat yang tampak santai bahkan ketika membunuh temannya sendiri. Dalam perannya tersebut Jun bahkan sampai menangis dan frustasi saat mengetahui Beom Jin tidak menyelesaikan masalahnya. Jun pun mengaku, dalam mendalami perannya ia sama sekali tidak menerima pelajaran akting, ia lebih suka menganalisis sendiri karakter yang akan ia perankan.
''Memikirkan dan menganalisis karakter sendiri daripada belajar dari seorang guru membuat saya lebih menikmatinya," Ucap Jun.''Pertama, saya menganalisis naskah lebih dari karakter karena saya harus bisa mengekspresikan pikiran saya ketika berbicara dengan produser atau sutradara.''
''Untuk menceritakan kisah di balik layar tentang audisi Yoo Beom Jin, saya menjawab, 'Saya tahu bahwa dia sempurna dan segalanya, tetapi saya tidak benar-benar tahu apa yang dia pikirkan','' sambung Jun. ''Direktur pun memukul lututnya dan berkata, 'Itu dia!' saya pikir saya mendapatkan hasil yang jujur karena saya selalu menggunakan kejujuran sebagai senjata saya. Alih-alih berbohong untuk tampil lebih baik, saya pikir lebih penting untuk mengekspresikan perspektif saya dengan jelas.''
(wk/wahy)
