Ananda Badudu Ditangkap Usai Galang Dana Untuk Demo Mahasiswa
Instagram/anandabadudu
Nasional

Mantan vokalis band Banda Neira itu ditangkap lantaran mentransfer dana untuk mahasiswa peserta aksi. Ananda dijemput Polda Metro Jaya pada Kamis (27/9) subuh.

WowKeren - Demonstrasi mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat lain sebagai bentuk protes atas berbagai kebijakan kontroversial pemerintah berangsur surut. Polisi pun mulai melakukan "pembersihan" alias penggalian keterangan dari pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Apalagi karena demonstrasi yang digelar beberapa hari belakangan itu berujung dengan kerusuhan. Bukan hanya kerusakan fasilitas umum, korban jiwa pun timbul dari peristiwa ini.

Salah satu yang ditangkap kepolisian adalah Ananda Badudu. Mantan vokalis band indie Banda Neira ini diciduk pihak Polda Metro Jaya pada Jumat (27/9) subuh.

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," cuit Ananda pada pukul 04.34 WIB. "Saya dijemput polda."

Cuitan singkatnya ini pun langsung diramaikan oleh warganet. Dipantau pada pukul 07.35 WIB, cuitan Ananda telah dicuitkan ulang sebanyak hampir sepuluh ribu kali.

Warganet pun beramai-ramai meninggalkan komentar mereka atas penangkapan ini. Mereka mengecam kepolisian yang menangkap Ananda lantaran menilai dana kiriman sang mantan vokalis hanyalah bentuk dukungan untuk logistik di lapangan.


Kecaman dan kritikan terus meramaikan lini masa media sosial Twitter usai Ananda ditangkap. Alhasil tagar #BebaskanAnandaBadudu pun langsung meroket ke posisi puncak di Trending Topic Indonesia dengan lebih dari 15 ribu cuitan.

Ananda Badudu Ditangkap Usai Galang Dana Untuk Demo Mahasiswa

Twitter

"Ambulan dan petugas kesehatan dituduh semena mena. Mereka yang mentransfer dana untuk bantuan logistik dan kesehatan dijemput polda," kecam @dzik********ar. "Semoga mereka yang semena mena segera dijemput tuhan."

"Haah? Itukan uang karena di lapangan, mahasiswa yang kekurangan logistik gak ada korlap atau ketau BEM nya, seperti saat ricuh di palmerah kan," tulis @mazz********epe.

Beberapa warganet lantas meminta agar mahasiswa batal menemui Presiden Joko Widodo hari ini. Untuk diketahui, Jokowi mengaku siap menemui perwakilan mahasiswa demi mendengar tuntutan dan aspirasi mereka.

"Cc : @BEM_SI batalkan pertemuan dg penguasa," ujar @musa*****20. "Bangsat bener ini rezim. Teman2 Mahasiswa. Jangan mau ketemu di Istana. Seorang @anandabadudu yg.mensupport kalian akan dikriminalisasi," imbuh @Ho***e_.

Sementara itu, dilansir dari Tribun Jakarta, Ananda rupanya adalah sosok yang bertanggung jawab atas terkumpulnya dana mencapai Rp 157.491.520 untuk didonasikan pada kegiatan aksi mahasiswa. Donasi ini ia galang demi menyediakan makanan, minuman, dan sound system mobile untuk kebutuhan aksi massa.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait